4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin

PURWAKARTA ONLINE - Pasar saham India menguat dengan Nifty mendekati 25900 dan Sensex naik lebih dari 300 poin. Simak empat faktor utama yang menggerakkan pasar dan peluang yang bisa dimanfaatkan investor. 

Pasar saham kembali menunjukkan tenaga yang kuat. Pada perdagangan siang hari, Sensex terpantau naik lebih dari 300 poin, sementara Nifty bergerak mantap di atas 25850 dan mendekati level penting 25900.

Saham-saham midcap dan small cap pun ikut menguat, dengan Nifty Midcap 100 naik 0,75 persen dan BSE Small Cap bertambah 0,3 persen.

Lonjakan ini tidak terjadi begitu saja. Investor melihat kombinasi faktor global dan domestik yang menciptakan suasana positif menjelang akhir tahun. Berikut empat alasan utamanya.

Baca Juga: Pembaruan Singkat Pasar Saham 11 Desember 2025: Suku Bunga Fed Turun, IPO Raksasa, hingga Lonjakan Hindustan Zinc

1. Kombinasi Kebijakan The Fed dan RBI Mendorong Sentimen Positif

Hasil keputusan Federal Reserve AS dan Reserve Bank of India membawa suasana optimis ke lantai bursa. Pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin menjadi katalis penting yang menenangkan pasar global.

Veteran pasar, Ajay Bagga, menjelaskan bahwa pasar India berada dalam posisi kuat untuk reli akhir tahun.

Menurutnya, pemotongan suku bunga Fed dan sikap positif RBI terhadap stabilitas inflasi membuat kondisi pasar semakin nyaman.

Ia juga menambahkan bahwa pendapatan perusahaan kemungkinan pulih di kuartal Desember, seiring meningkatnya konsumsi setelah pemotongan GST akhir September.

Hal ini menjadi alasan mengapa banyak investor melihat ruang kenaikan yang menarik menjelang pergantian tahun.

Langkah praktis untuk pembaca:

• Perhatikan sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti perbankan dan finansial, karena biasanya lebih cepat merespons sentimen positif.
• Gunakan momentum ini untuk meninjau kembali portofolio dan memastikan alokasinya sesuai tujuan jangka panjang.

Baca Juga: Kabid PUED DPMD Purwakarta Usulkan Peningkatan Kapasitas Kades Saat Monev dari KSP dan Kemendesa

2. Investor Aktif Mencari Peluang Saham Bernilai