Kasus Dosen UNTAG: Jejak Kebohongan AKBP Basuki Terbongkar Usai Pengakuan Berbalik

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 11:05 WIB
AKBP Basuki akui hubungan lima tahun dengan Levi setelah sebelumnya membantah. Kasus kematian dosen UNTAG makin janggal. (Dok. Istimewa)
AKBP Basuki akui hubungan lima tahun dengan Levi setelah sebelumnya membantah. Kasus kematian dosen UNTAG makin janggal. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Kematian dosen UNTAG Semarang, Dwinanda Linchia Levi, terus membuka babak baru. Fakta-fakta yang muncul bukan hanya menyedihkan, tapi juga memunculkan pertanyaan: siapa sebenarnya yang jujur dalam kasus ini? Termasuk soal pengakuan AKBP Basuki, yang berputar-putar sebelum akhirnya mengakui hubungan asmara selama lima tahun.

Awalnya, polisi berpangkat AKBP ini berdiri teguh: ia membantah punya hubungan spesial dengan Levi. Namun beberapa hari setelah kematian dosen muda itu, Basuki berubah haluan. Ia mengaku telah tinggal satu rumah dengan Levi, bahkan menjalin hubungan asmara cukup lama.

Pengakuan itu membuat publik bertanya-tanya. Kenapa sebelumnya ia membantah keras? Apa yang sebenarnya ingin ia tutupi?

Bohong di Awal, Mengaku di Akhir

Kepada Propam, AKBP Basuki akhirnya mengakui hubungan pribadi dengan Levi. Hubungan itu, kata dia, berlangsung sejak 2020. Artinya, selama lima tahun keduanya tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah—di saat Basuki sendiri masih memiliki keluarga.

Pengakuan ini langsung menjadi alasan mengapa Basuki dipatsus selama 20 hari. Menurut Polda Jawa Tengah, tindakannya masuk kategori pelanggaran etik berat.

Namun yang menjadi sorotan bukan hanya hubungan gelap itu. Melainkan fakta bahwa Basuki sempat menyembunyikan kebenaran.

Apalagi, sejumlah saksi dari kampus UNTAG menyebut hubungan Levi dan Basuki sudah terlihat sejak awal 2024. Ada dosen yang melihat Basuki mengantar, menjemput, bahkan membantu membawa barang Levi di lingkungan kampus.

Saat itu, Basuki memakai seragam dinas lengkap.

Pemandangan yang terlalu mencolok untuk disebut kebetulan.

Kebohongan Terbongkar Saat Urus Administrasi Kematian

Keluarga Levi juga ikut kaget. Mereka baru mengetahui bahwa Levi ternyata telah berpindah Kartu Keluarga (KK). Lebih mengejutkan lagi, ia masuk dalam KK milik AKBP Basuki… bersama istri dan anak Basuki sendiri.

Status Levi di KK itu tertera sebagai “family lain”.

“Di KK itu ada empat orang,” ujar kuasa hukum keluarga, Zainal Abidin Petir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X