Kronologi Janggal Kematian Levi: Dua Kali Berobat, Foto Darah Hilang, dan Status Satu KK

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 06:55 WIB
Kronologi kematian Levi disorot setelah muncul detail dua kali berobat, foto darah yang dihapus, dan status satu KK. (Dok. Istimewa)
Kronologi kematian Levi disorot setelah muncul detail dua kali berobat, foto darah yang dihapus, dan status satu KK. (Dok. Istimewa)

Setelah Levi ditemukan meninggal di kamar kosnya, bocoran foto kondisi lokasi itu sempat beredar di media sosial.

Dalam salah satu foto terlihat bercak darah di lantai, tepat di sisi tempat tidur.

Namun tidak lama kemudian, foto tersebut menghilang dari unggahan awal tempat ia beredar.

Pihak aparat menyatakan bahwa bercak darah tidak selalu menandakan kekerasan dan bisa muncul akibat berbagai kondisi medis atau proses biologis saat seseorang kehilangan kesadaran.

Karena itu, polisi meminta masyarakat menunggu hasil laboratorium forensik.

Keluarga mempertanyakan alasan foto tersebut tiba-tiba hilang.

Mereka tidak menuduh siapa pun, tetapi berharap transparansi penuh dalam setiap langkah penyelidikan.

“Kami hanya ingin jelas. Kalau memang ada bercak darah, jelaskan berasal dari apa,” kata salah satu kerabat.

Data “Satu KK” dengan AKBP Basuki: Muncul di Sistem, Hilang dari Penjelasan

Detail lain yang cukup mengejutkan adalah temuan bahwa Levi dan AKBP Basuki tercatat dalam data administrasi tertentu sebagai berada dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Keterangan ini awalnya muncul dari sebuah penelusuran keluarga dan relawan yang mendampingi.

Namun belum ada institusi resmi yang mengonfirmasi kebenaran atau konteksnya.

Ada kemungkinan:

  • Kesalahan entri data,
  • Keterkaitan administratif sementara,
  • atau mekanisme yang belum dipahami secara teknis.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa status satu KK tersebut tidak otomatis menandakan hubungan hukum antara Levi dan Basuki.

Proses etik terhadap Basuki tetap berjalan sebagai bagian dari standar internal, bukan karena temuan administrasi tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X