Satu per Satu Fakta Kematian Dosen Untag Terkuak, Akankah AKBP Basuki Mulai Jujur pada Publik?

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 18:16 WIB
Fakta baru kematian dosen Untag terkuak. Publik mendesak AKBP Basuki jujur soal hubungan dan kronologi di kamar hotel. (Dok. Istimewa)
Fakta baru kematian dosen Untag terkuak. Publik mendesak AKBP Basuki jujur soal hubungan dan kronologi di kamar hotel. (Dok. Istimewa)

Namun Dwi membenarkan bahwa penyidik memang menelusuri:

  • intensitas hubungan Basuki dan Levi,
  • keberadaan mereka di TKP,
  • serta latar belakang administrasi kependudukan (KK).

“Sedang kami dalami bagaimana hubungan sebenarnya antara mereka,” ujarnya.

Satu langkah positif adalah penarikan kasus ke Polda Jateng sehingga penanganan lebih terpusat.

Baca Juga: Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan

Pertanyaan Paling Besar: Apakah Basuki Sudah Mengungkap Semua?

Ini pertanyaan inti dari angle artikel ini.

Publik belum melihat pengakuan lengkap Basuki terkait:

  • kronologi jam demi jam dalam kamar hotel,
  • aktivitas apa yang berlangsung sebelum kematian,
  • kondisi korban saat terakhir kali Basuki melihatnya hidup,
  • alasan menghapus foto jasad,
  • siapa pria berinisial D yang disebut sempat bersama korban,
  • dan mengapa korban masuk ke KK Basuki.

Pengakuannya sejauh ini baru sebagian, terutama soal hubungan asmara.

Itu sebabnya muncul dorongan kuat dari masyarakat, “Basuki harus bicara apa adanya.”

Sebagai saksi kunci satu-satunya yang berada di kamar saat kejadian, keterbukaan Basuki dapat membuka titik terang yang mungkin tidak dimiliki siapapun.

Baca Juga: Terkuak Fakta Mengejutkan, Hubungan Dosen UNTAG Dwinanda Levi dengan AKBP Basuki

Sampai saat artikel ini ditulis, penyidikan masih berlangsung, dan publik menunggu apakah pengakuan Basuki akan terus berubah atau akhirnya lengkap.

Publik Menunggu Kejujuran Penuh

Kasus ini bukan hanya soal kehilangan seorang akademisi muda. Tapi juga tentang transparansi, integritas, serta kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum.

Jika memang kematian Levi murni karena sakit, maka penjelasan utuh harus dipaparkan di depan publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X