Hapus Foto dan Ubah Pengakuan, Tingkah Mencurigakan AKBP Basuki Disorot dalam Kasus Levi

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 14:11 WIB
Tingkah AKBP Basuki dianggap janggal: hapus foto, ubah pengakuan, dan tinggal satu atap dengan Levi. Publik tuntut transparansi. (Dok. Istimewa)
Tingkah AKBP Basuki dianggap janggal: hapus foto, ubah pengakuan, dan tinggal satu atap dengan Levi. Publik tuntut transparansi. (Dok. Istimewa)

“Pelanggarannya menyangkut kesusilaan,” ujar Kombes Artanto.

Kejanggalan kronologi masih muncul

Selain perubahan pengakuan dan foto yang dihapus, publik juga menyoroti:

  • laporan kematian dilakukan pagi hari, tapi keluarga baru diberi tahu sore hari
  • keberadaan darah pada tubuh korban, meski visum awal menyebut tidak ada kekerasan
  • kondisi korban yang ditemukan tanpa busana
  • keberadaan pria lain berinisial D, yang disebut ikut menginap sebelumnya
  • riwayat kesehatan korban yang memburuk dua hari sebelum meninggal

Komunitas alumni Untag menilai, hal-hal itu harus dibuka seterang mungkin.

Mahasiswa dan keluarga desak penjelasan lengkap

Mahasiswa Untag telah dua kali mendatangi Polda Jateng menuntut transparansi. Mereka menyebut banyak detail yang tidak sinkron antara pernyataan aparat dan temuan keluarga.

“Kami tunggu hasil penyelidikan, tapi semua harus jelas,” kata Jansen Henry Kurniawan.

Keluarga pun meminta penyidik memeriksa ulang seluruh urutan kejadian, mulai dari siapa saja yang berada di kamar, kondisi korban sebelum meninggal, hingga peran Basuki sebagai orang terakhir yang bersama Levi.

Menanti hasil autopsi resmi

Hasil autopsi lengkap dari RS Kariadi disebut menjadi kunci jawaban. Polisi menyatakan akan menggelar perkara setelah laporan final keluar.

Namun bagi keluarga, tingkah mencurigakan Basuki justru harus ditaruh di pusat penyelidikan.

“Kalau tidak ada yang disembunyikan, kenapa hapus foto? Kenapa pengakuannya berubah?” begitu keluarga bertanya.

Pertanyaan itu kini menjadi pertanyaan publik juga.

Kasus kematian Levi bukan hanya soal penyakit atau hubungan personal, tetapi soal integritas proses penegakan hukum. Dan hingga saat ini, AKBP Basuki berada tepat di tengah pusarannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X