PURWAKARTA ONLINE - Ratapan keluarga Rido (15) pecah di depan ruang jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Anak disabilitas mental itu meninggal setelah dikeroyok massa di Cilamaya Wetan, Karawang.
Sang bibi, Yana, mengungkapkan bahwa keponakannya tidak pernah membuat masalah selama ini.
“Memang suka keluar rumah, tapi tidak pernah ada kasus apa-apa. Baru kali ini sampai begini,” ucap Yana sambil memeluk kakak korban yang terus menangis, Kamis (13/11/2025).
Rido dikenal kerap berjalan tanpa arah tujuan akibat tuna grahita.
Baca Juga: Info Harga Sayuran Terbaru 16 November : Cabai & Sayuran Naik Tajam
Namun warga di sekitar rumahnya sudah terbiasa dan sering membantu mengantar pulang.
Tidak pernah ada tuduhan pencurian atau tindakan kriminal sebelumnya.
Kuasa hukum keluarga, Aris Nurjaman, memastikan laporan resmi telah masuk ke Polres Karawang.
Ia menegaskan tuduhan pencurian yang memicu pengeroyokan tidak terbukti.
“Saat dicek ke TKP bersama Inafis, tidak ada peristiwa pencurian,” kata Aris.
Keluarga menyepakati autopsi di RS Sartika Asih Bandung guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Pemeriksaan luar menunjukkan pembengkakan parah di kepala dan wajah korban.
Artikel Terkait
Info Harga Sayuran Terbaru 16 November : Cabai & Sayuran Naik Tajam
Rido, Anak Disabilitas Mental Asal Purwakarta Tewas Dikeroyok Massa di Karawang, Pemkab Pastikan Kawal Kasus hingga Tuntas
Tragedi Rido Buka Luka Lama: Minimnya Literasi Disabilitas Picu Penghakiman Massa di Karawang
Tiket Deep Purple dan Slank 2026 Diburu! Ini Jadwal, Lokasi, dan Momen Langka yang Tak Mungkin Terulang
Deep Purple dan Slank Live in Jakarta 2026, Pertemuan Dua Legenda Rock di Satu Panggung Bersejarah
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta: 13 Warga Tersabet Golok, Kampung Mendadak Mencekam
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta: 13 Warga Terluka, Polres Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Kritik Pelemahan KPK: “Lembaga Ini Tak Lagi Setajam Dulu”
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta! Sabet Golok, 13 Warga Jadi Korban — Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Honorer Kecamatan Cilamaya Wetan Jadi Tersangka Pengeroyokan Rido, Pemkab Purwakarta Buka Suara