Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, kasus dugaan penganiayaan ini tetap berlanjut.
Polisi telah menerima laporan dari pihak korban dan sedang melakukan penyelidikan.
Publik pun terbelah. Sebagian menilai Hasan hanya terpancing emosi sesaat, sementara yang lain menuntut agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pejabat publik di seluruh Indonesia bahwa emosi sesaat bisa menghancurkan reputasi yang dibangun selama puluhan tahun.
Baca Juga: Mahfud MD Guncang Publik! Bongkar Kejanggalan Proyek Kereta Cepat Whoosh dan Utang Raksasa Rp116 T
Bagi Hasan Basri, waktu akan membuktikan apakah dirinya mampu bangkit kembali dari badai kontroversi ini, atau tenggelam sebagai contoh buruk pejabat yang gagal mengendalikan diri.***
Artikel Terkait
Terungkap! 695 Siswa Keracunan MBG di Gunungkidul – Program Makan Gratis Berubah Bencana
Sosialisasi Program Makan Bergizi di Purwakarta: Perang Melawan Stunting Dimulai dari Meja Makan!
Langkah Serius Lawan Stunting Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kawal Program Makan Bergizi Gratis!
Penyebab Kematian Buruh Tani yang Ditemukan Membusuk di Saung Lahan Perhutani Purwakarta
Tragis! Mayat Buruh Tani Ditemukan Membusuk di Saung Perhutani Purwakarta, Diduga Sudah 3 Hari
Anthony Budiawan Soroti Dana 400 Miliar Dolar AS untuk IKN: Janji Investor Nol Besar!
Selisih Rp18 Triliun di Data Keuangan Pemda, Ini Penjelasan Mendagri Tito Karnavian
KDM vs Purbaya: Adu Data Dana Pemda! Tito Karnavian Ungkap Penyebab Selisih Sebenarnya
Purwakarta Kirim 576 Aparat Desa Ikuti Diklat Paralegal di UNSIKA, Program Perdana di Indonesia
Menjelang Muscab GM FKPPI Purwakarta, ‘Anak Kolong’ Berebut Kursi atau Bangun Soliditas?