PURWAKARTA ONLINE - Sudah tiga hari berlalu sejak Ihsan Ramdhani Basyir (36), karyawan PT MOS Purwakarta, dilaporkan hilang.
Hingga Sabtu, 25 Oktober 2025, pria asal Sukabumi itu belum juga kembali ke rumahnya di kawasan Neopark, Desa Pinayungan, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
“Selama tiga hari sejak suami saya menghilang, berbagai upaya sudah kami lakukan. Selain melapor ke Polres Karawang, kami juga menyebarkan informasi ke media sosial dan grup WhatsApp, serta menanyakan langsung kepada orang-orang yang mengenalnya,” ungkap sang istri, Eka Ayu Hadianti (34), kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).
Eka menjelaskan, suaminya terakhir kali berkomunikasi dengannya pada Rabu, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 15.22 WIB melalui pesan WhatsApp.
Dalam pesan itu, Ihsan mengatakan sedang berada di Kawasan Industri Mitra (KIM), Desa Parungmulya, Karawang. Tak lama setelah itu, ponsel Ihsan mendadak mati dan tidak bisa dihubungi lagi.
Izin Pulang Karena Tak Enak Badan
Menurut Eka, pagi hari itu Ihsan sempat berangkat kerja seperti biasa ke PT MOS Purwakarta sekitar pukul 06.25 WIB.
Namun, siang harinya, sekitar pukul 12.30 WIB, Ihsan sempat mengabarkan bahwa dirinya izin pulang lebih awal karena merasa tidak enak badan.
Beberapa jam kemudian, komunikasi antara keduanya terputus. Merasa khawatir, Eka langsung menuju kawasan KIM untuk mencari keberadaan suaminya. Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil.
“Anehnya, mobil suami saya masih ada di parkiran kawasan KIM, tapi orangnya tidak ada,” tutur Eka dengan nada sedih.
Baca Juga: China Kukuh! Danantara Kirim Tim ke China, Bahas Negosiasi Utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Titik Terakhir Dekat Danau Kawasan Industri
Keluarga Ihsan kemudian berinisiatif melacak aktivitas digitalnya. Hasil pelacakan menunjukkan bahwa ponsel Ihsan terakhir aktif pada pukul 15.30 WIB di area dekat danau KIM. Setelah itu, tidak ada lagi aktivitas digital yang terdeteksi.
Artikel Terkait
Edisi Belajar Mencangkok di Pohon Jeruk Nipis, Pengorbanan Kulit Kita Saat Berhadapan dengan Duri Tajam
Cara Mencangkok Pohon Jeruk Nipis Beserta Pengurusannya
BRI Peduli Dorong Literasi Anak Negeri Lewat Perahu Literasi untuk Anak Pesisir Tolitoli
Misteri Kematian Jesika di Purwakarta: Ayah Menuntut Keadilan, Polisi Kantongi Nama Terduga
Bayang Utang China di Proyek Whoosh: Kontrak Misterius dan Beban Berat BUMN Indonesia
Bayangan Utang Terus Menghantui! Kontrak Misterius dan Pernyataan Balasan dari Beijing
Bayar Utang Kereta Cepat Ditolak Pakai APBN, Pemerintah Pilih Negosiasi Ulang ke China
China Kukuh! Danantara Kirim Tim ke China, Bahas Negosiasi Utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Ribuan Tanaman Dimusnahkan di Purwakarta, Benih Ilegal yang Terdeteksi Bawa Bakteri Mematikan!
Ribuan Tanaman Dimusnahkan di Purwakarta, Kabid Kukun: Awasi Benih Bersama Masyarakat, Jangan Hanya Pemerintah!