Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman korban dan warga sekitar.
Orang terakhir yang diduga berinteraksi dengan korban telah berhasil diidentifikasi.
Suasana Duka di Purwakarta
Tangis keluarga dan warga Desa Cadasmekar, Purwakarta, pecah saat peti jenazah Jesika tiba di rumah duka.
Proses pemakaman berlangsung haru di TPU setempat meski hujan mengguyur deras.
Teman-teman Jesika di SMPN Satu Atap Cadasmekar Purwakarta ikut hadir mengantar kepergian terakhir sang sahabat.
Keluarga Minta Keadilan
Ayah korban, Otim (42), menyampaikan rasa lega atas tertangkapnya pelaku. Namun, ia berharap Ardiayana Akmal dihukum seberat-beratnya.
“Saya serahkan ke polisi, tapi harapan saya pelaku dihukum mati,” ujarnya.
Sementara itu, sang ibu, Mimi (32), masih terpukul dan belum sanggup mendampingi autopsi anaknya.
Baca Juga: 81,5 Persen Publik Puas dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Faktor Penentunya
“Anak saya dijemput temannya, katanya mau kerja kelompok. Tapi enggak pulang. Saya minta keadilan buat anak saya,” ucap Mimi sambil menangis.
Polisi Purwakarta Masih Kembangkan Kasus
Hingga kini, Polres Purwakarta masih terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus pembunuhan ini.
Polisi juga menelusuri dugaan kekerasan seksual yang dialami korban sebelum dibunuh.
Kasus kematian Jesika menjadi peringatan kelam bagi masyarakat Purwakarta agar lebih memperhatikan keselamatan remaja dan anak di bawah umur.***
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Jesika di Plered Purwakarta, Remaja SMP yang Hilang Dua Hari
Titik Terang Kematian Jesika, Siswi SMP di Purwakarta: Polisi Kantongi Nama Teman Terakhir!
Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat
Misteri Kematian Jesika di Plered Purwakarta: Siswi SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Terduga Pelaku Pembunuhan Jesika Siswi SMP Purwakarta Ditangkap Tengah Malam!
Terduga Pelaku Pembunuhan Jesika Ditangkap! Kasus Kematian Siswi SMP Purwakarta Mulai Terungkap