Otim, Ayah Jesika di Pekanbaru Saat Putrinya Ditemukan Tewas Tragis di Sungai Purwakarta

Menurutnya, Jesika dikenal sebagai anak pendiam, patuh, dan rajin mengaji.

“Anak saya itu enggak ada duanya. Rajin ngaji, enggak pernah banyak tingkah. Kadang suka minta pulsa atau uang jajan, saya kirim dari tempat kerja,” kenangnya.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Dekat Lokasi Penemuan Mayat

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, membenarkan penangkapan terduga pelaku Ardiayana Akmal (23) di wilayah Gandasoli, tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Jesika.

“Kami berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku. Pengungkapan kasus ini hasil kerja cepat tim gabungan setelah memeriksa sejumlah saksi, olah TKP, dan autopsi terhadap jasad korban,” ujar AKP Uyun.

Meski begitu, polisi belum membeberkan motif pelaku.

“Kami masih lakukan penyidikan lanjutan untuk menemukan fakta-fakta hukum yang lengkap, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan seksual,” pungkasnya.

Baca Juga: Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Jadi Tokoh Terkuat Kedua Setelah Prabowo untuk Pilpres 2029

Suasana Haru di Rumah Duka

Sebelumnya, suasana haru menyelimuti rumah keluarga Jesika di Desa Cadasmekar. Tangis pecah saat peti jenazah tiba dari Bandung.

Ibu korban, Mimi (32), bahkan sempat pingsan karena tak kuasa menahan duka.

Puluhan pelayat datang silih berganti memberikan doa dan ucapan belasungkawa.

Teman-teman sekolah Jesika dari SMPN Satu Atap Cadasmekar pun hadir, ikut mengantarkan kepergian terakhir sahabatnya.

Meski hujan deras mengguyur, prosesi pemakaman tetap berlangsung khidmat di TPU Desa Cadasmekar.

Kronologi Singkat Penemuan Mayat Jesika