Terduga Pelaku Pembunuhan Jesika Siswi SMP Purwakarta Ditangkap Tengah Malam!

Otim mengaku masih bekerja di Pekanbaru, Riau, saat menerima kabar duka itu.

“Saya langsung izin pulang, tapi penerbangan malam itu enggak ada. Baru pagi bisa ke Jakarta, lanjut naik bus ke rumah,” katanya lirih.

Jesika, kata Otim, dikenal sebagai anak yang rajin dan patuh.

“Dia enggak banyak tingkah, rajin ngaji. Enggak pernah keluar malam,” ujarnya dengan suara bergetar.

Duka di Rumah Duka, Hujan Iringi Pemakaman Jesika

Tangis keluarga pecah ketika peti jenazah tiba di rumah duka, Desa Cadasmekar, pada Minggu siang. Kedua orang tua Jesika bahkan sempat pingsan karena tak kuasa menahan duka.

Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar dari dalam rumah. Puluhan warga dan teman sekolah Jesika datang memberi doa.

Meski hujan deras mengguyur, prosesi pemakaman tetap berlangsung khidmat hingga liang lahat tertutup rapat.

Awal Terungkap: Laporan Anak-anak Soal “Boneka di Sungai”

Kasus ini bermula dari laporan anak-anak kecil di Kampung Bojong Loa, yang melihat sesuatu mengapung di sungai, Sabtu sore (18/10/2025). Warga yang mengecek terkejut mendapati jasad perempuan muda tanpa busana lengkap.

Korban kemudian teridentifikasi sebagai Jesika, siswi SMP yang dilaporkan hilang sejak Kamis (16/10/2025).

“Awalnya dikira boneka, pas dilihat dekat ternyata manusia,” kata Hoti (50), warga setempat.

Polisi langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Bayu Asih sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Bandung untuk autopsi.

Polisi Dalami Motif dan Kemungkinan Pelaku Lain

Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, menyebut kematian Jesika diduga kuat akibat pembunuhan.