Yayah meyakini, pelaku sudah merencanakan pembunuhan sejak awal.
“Ini sudah direncanakan. Saya mau dia dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa gantinya nyawa dia,” katanya.
Rekonstruksi Polisi: Dua Lokasi, Satu Aksi Sadis
Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Purwakarta bersama Polres Karawang.
Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun menjelaskan, ada dua lokasi utama dalam peristiwa ini: rumah pelaku sebagai tempat pembunuhan, dan Jembatan Merah Jatiluhur sebagai tempat pembuangan jenazah.
“Kami menemukan enam barang bukti, termasuk lakban, tali, sisa pembakaran sandal, hingga kardus yang digunakan membungkus tubuh korban,” jelas AKP Uyun.
Heryanto mengaku mencekik korban hingga tewas, lalu menyiksa dan memperkosa korban setelahnya.
Ia juga mengambil ponsel, sepeda motor, dan perhiasan milik korban untuk dijual.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar pakaian korban, mengikat jasadnya, lalu membuangnya ke Sungai Citarum pada Minggu dini hari.
Polisi menyebut, pelaku menggunakan mobil rental dan dibantu dua temannya dalam proses pembuangan, meski keduanya mengaku tidak tahu isi kardus yang dibuang.
Baca Juga: Primajasa Viral Lagi, Warga Purwakarta Ingat Tragedi Maut di Sasak Beusi
Penyelidikan: Dari Purwakarta hingga Karawang
Kepala Polres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah mengatakan, pelaku sempat bekerja seperti biasa di minimarket saat penemuan mayat.
Namun berkat kerja cepat tim gabungan, Heryanto ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.
Artikel Terkait
Ajudan Bupati Purwakarta Brigadir Y Digrebek Istri Saat Diduga Selingkuh, Langsung Dicopot dari Jabatan!
Wabup Abang Ijo Hadiri Kopdar Kicau Mania Purwakarta, Dorong Hobi Jadi Sumber Ekonomi Kreatif
Granada Lakeside Jatiluhur, 'Raja Ampatnya Jawa Barat' yang Bikin Wisata Purwakarta Naik Kelas
Dari Pesantren ke Panggung Dunia: Tiga Alumni MTsN Purwakarta Dapat Beasiswa Luar Negeri
Primajasa Viral Lagi, Warga Purwakarta Ingat Tragedi Maut di Sasak Beusi
Dina Oktaviani Sempat Temui 'Orang Pintar' di Purwakarta, Curhat Karyawati Minimarket Berujung Maut di Sungai Citarum
Motif Pembunuhan Dina Oktaviani, Karyawati Minimarket yang Jasadnya Dibuang di Jembatan Merah Purwakarta
Keluarga Bantah Isu ‘Orang Pintar’, Ungkap Motif Sebenarnya di Balik Pembunuhan Dina Oktaviani
Utang Rp1,5 Juta Jadi Awal Tragedi! Fakta Baru di Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani, Tragedi Jembatan Merah Purwakarta