Amukan Kepala Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat mengamuk di SDN 1 Dopang tersebut dipicu oleh aduan orang tua karena seorang anak yang dihukum.
Dalam video yang viral beredar dengan durasi 2 menit 50 detik tersebut, Kades yang dalam keadaan marah besar menantang untuk melaporkan diringa pada pihak berwenang jika ada pihak yang keberatan dengan sikapnya.
Jelas dalam video tersebut Kades yang mengenakan peci putih melakukan kekerasan verbal dengan membentak para guru menggunakan kata-kata kotor.
Dalam video tersebut sejumlah guru memberikan respon bersabar dengan mengucapkan kata istighfar.
Baca Juga: 50 Tahun Lalu Petani Sejahtera, Inilah Rahasianya! Pelatihan Ketahanan Pangan Desa Kiarapedes
Suasana berlangsung tegang dengan suara amukan dan kata-kata kasar yang dilontarkan oleh kades tersebut.
Kemudian masalah ini dibawa ke pihak berwajib.
Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 19 September 2022 disebabkan karena kesalahpahaman.
Baca Juga: Pilpres 2024 Mulai Panas, Tabloid Anies Baswedan Mulai Beredar di Masjid-masjid!
Kades tersebut mengamuk diduga karena aduan orangtua akibat seorang anak yang dihukum.
"Kades tersebut mengamuk diduga akibat seorang anak yang dihukum oleh gurunya yang bersekolah di SDN 1 Dopang, Gunungsari, karena aduan dari beberapa orangtua murid di mana anaknya telah dipukul (hukum),"ungkap Agus dalam keterangan tertulis yang didapat oleh tim suaramerdeka.com
Atas kejadian itu, pihak kepolisian sektor Gunungsar yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Dopang, Polsek Gunungsari., melakukan gerak cepat bersama Koramil Gunungsari.
Baca Juga: Nonton Film 365 Days Season 3 Sub Indo lk21, ada link yang aman!
Mereka telah membuka forum untuk melakukan mediasi.