PURWAKARTA ONLINE, Bandung - Kritik tajam dilontarkan Guru Gembul terhadap Gibran Rakabuming Raka dalam video viralnya.
Ia mempertanyakan legitimasi Gibran sebagai wapres, menyebutnya sebagai produk nepotisme yang berbahaya bagi Indonesia.
Guru Gembul membandingkan praktik nepotisme di Indonesia dengan kasus Kapten kapal Costa Concordia yang lalai.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Kemacetan Parah di Purwakarta, Wisata dan Kunjungan Jadi Penyebab Utama!
"Ketika orang tak kompeten memimpin, hasilnya hanya kehancuran. Indonesia bisa bernasib sama jika dipimpin oleh 'orang titipan'," tegasnya.
Ia juga memperingatkan dampak jangka panjang nepotisme, korupsi, birokrasi tidak profesional, dan ketidakpuasan rakyat.
"Jika elit terus mengabaikan suara rakyat, jangan heran jika suatu hari muncul revolusi," tandasnya.
Baca Juga: Guru Gembul: Ormas Minta THR dan Kriminalitas Meningkat Saat Lebaran
Meski banyak menuai pro-kontra, analisis Guru Gembul ini memantik diskusi publik tentang transparansi rekrutmen pemimpin nasional.
Bagaimana menurut Anda?***