Guru Gembul Kritik Pungli THR Ormas ke UMKM, Tradisi atau Intimidasi Jelang Lebaran?

PURWAKARTA ONLINE, Bandung – YouTuber kritikus sosial Guru Gembul kembali mengangkat fenomena kontroversial dalam video terbarunya berjudul "Kemunafikan Kaum Muslimin Nampak Jelas di Hari Lebaran, ini 5 Argumennya".

Salah satu sorotan utama adalah praktik organisasi massa (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jelang Lebaran.  

Menurut Guru Gembul, banyak UMKM yang terbebani karena menerima puluhan proposal permintaan THR dari ormas.

Baca Juga: Wamen Agama Bilang Ormas Minta THR Itu Tradisi, Guru Gembul: Kerja Dong Pak!

"Ini bukan tradisi, tapi intimidasi. UMKM sudah susah, malah dipaksa bagi-bagi uang," ujarnya.

Ia menambahkan, praktik ini justru membuat iklim usaha semakin tidak nyaman, terutama bagi pelaku bisnis kecil.  

Data yang diungkapkan menunjukkan, satu UMKM bisa menerima hingga 10 surat permintaan THR dari berbagai ormas.

Baca Juga: BRI Peduli Jaga Ekosistem Laut Gili Matra, Transplantasi Karang dan Lamun untuk Wisata Berkelanjutan

Jika tidak dipenuhi, tak jarang terjadi tekanan hingga ancaman.

Ironisnya, Wakil Menteri Agama sempat menyebut hal ini sebagai "bagian dari tradisi Lebaran".

"Sejak kapan memaksa UMKM itu tradisi? Dulu enggak ada!" tegas Guru Gembul.

Baca Juga: Guru Gembul: Lebaran, Hari Penuh Kemunafikan!

Ia mendesak pemerintah tegas menindak oknum ormas yang memanfaatkan momen Lebaran untuk kepentingan pribadi.***