PURWAKARTA ONLINE - Video viral yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos pada 14 Januari 2025 memicu kemarahan publik.
Dalam video, beberapa petugas catering terlihat mengambil makanan yang seharusnya diberikan kepada siswa dalam program makan bergizi gratis.
Salah satu petugas bahkan terdengar mengatakan, “Bagi-bagi tetangga,” sambil memasukkan makanan ke kantong.
“Menghemat pengeluaran bulanan,” tambahnya.
Unggahan ini menuai kritik tajam dari warganet.
“Miris melihat moralitas kita. Ini hak anak-anak,” tulis akun @infowisatabogorterupdate.
Kritik juga datang dari @rahmanapriyanto, yang menyarankan pemerintah fokus membuka lapangan kerja dan pendidikan gratis, daripada sekadar memberikan makan gratis.
Baca Juga: Saepul Bahri Binzein Tolak Mobil Dinas Baru, Utamakan Infrastruktur dan Masyarakat Miskin Purwakarta
Apa Itu Program Makan Bergizi Gratis?
Program ini diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menekan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia.
Dengan anggaran Rp71 triliun hingga akhir 2025, program ini menargetkan 19,47 juta penerima manfaat.
Menurut Presiden, program ini tidak hanya memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga mendorong perekonomian daerah melalui pemberdayaan petani, peternak, dan nelayan lokal.
Meski memiliki tujuan mulia, program ini tidak luput dari masalah.
Baca Juga: Bansos PKH 2025, Nominal, Jadwal Pencairan, dan Cara Cek Penerima