PURWAKARTA ONLINE - Jakarta kembali memanas di jagat maya yang menghebohkan berbagai kalangan baik itu masyarakat ataupun para aparat.
Sebuah video viral memperlihatkan aksi polisi Patwal yang menunjukkan gestur marah ke arah sopir taksi mewah Toyota Alphard di tengah kemacetan jalan Sudirman-Thamrin, Rabu (8/1) pukul 16.30 WIB.
Video tersebut diunggah akun @mafiawasit di platform X, hingga jadi trending topic.
Peristiwa bermula saat truk penambal jalan berhenti di lajur tengah, menyebabkan kemacetan panjang.
Baca Juga: Kejati Geledah Rumah Bupati Lampung Timur Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas
Taksi Alphard mencoba berpindah ke lajur kanan, namun dihadang mobil Suzuki Ertiga putih. Situasi memanas ketika Patwal mengawal mobil dinas berpelat RI 36 mendekat.
Polisi Patwal menghentikan motornya di sisi taksi, menunjuk sopir dengan gestur tegas.
Video tersebut memperlihatkan aksi Patwal membuka jalan bagi mobil pejabat, yang belakangan diketahui bukan milik Nusron Wahid maupun Meutya Hafid.
Keduanya membantah keterkaitan dengan mobil RI 36 tersebut.
“Mohon maaf jika ada salah paham. Kami telah memberikan teguran kepada petugas agar lebih humanis,” ujar Wadirlantas AKBP Argo, Jumat (10/1).
Baca Juga: Modus Judi Online, Uang Miliaran Rupiah untuk Bangun Hotel Aruss
Publik bertanya-tanya, siapa pemilik mobil RI 36? Berdasarkan aturan Peraturan Kapolri No. 5 Tahun 2015, pelat RI mengacu pada jabatan tertentu.
Sayangnya, hingga kini, Sekretariat Negara belum memberikan konfirmasi.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengimbau agar semua pihak bijak saat berkendara. “Semoga ini jadi pembelajaran untuk kita semua,” ujarnya.***