PURWAKARTA ONLINE - Pada 6 September 2024, kanal YouTube Bejo Ndunyo Akhirot mengumumkan berita mengejutkan bahwa seminar yang semula direncanakan untuk membahas polemik nasab Baalawi di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dibatalkan.
Keputusan ini datang setelah rekomendasi dari Markas Besar (Mabes) Polri. Berikut adalah rinciannya.
Seminar yang dijadwalkan berlangsung pada 10 September 2024 ini bertujuan untuk menjembatani perbedaan pendapat mengenai keterhubungan nasab klan Baalawi dengan Nabi Muhammad SAW.
Diskusi ini diharapkan dapat mengatasi benturan fisik yang mungkin timbul antara kelompok pro dan kontra mengenai klan tersebut.
Baca Juga: Update Berita Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri
Namun, pada 5 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, tim Mabes Polri mengunjungi kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Walisongo Semarang untuk melakukan analisis keamanan terkait seminar ini.
Berdasarkan kajian dan analisis kerawanan yang dilakukan, Mabes Polri menyarankan agar acara tersebut ditunda atau dibatalkan.
Mereka menilai ada potensi benturan fisik yang bisa terjadi antara dua belah pihak menjelang acara berlangsung.
Merespons saran dari Mabes Polri, Ketua Panitia Ahmad Arif Junaidi menyatakan bahwa LPPM UIN Walisongo Semarang memutuskan untuk membatalkan seminar tersebut demi kemaslahatan bersama.
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Klan Ba'alawi dari Yaman, Bekerja untuk Belanda Dihormati Pribumi Indonesia
Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk mencegah konflik yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.
Dalam surat pembatalan resmi yang disampaikan, Ahmad Arif Junaidi mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat pembatalan ini.
Ia berharap agar semua pihak dapat memahami keputusan ini dan tetap menjaga ketertiban.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan rahmat-Nya kepada kita semua.