Purwakarta Online - Pada Rabu, 15 Mei 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Juri Ardiantoro, mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan, sebagai Staf Khusus Presiden. Penunjukan ini merupakan langkah signifikan dalam merangkul tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang untuk memperkuat pemerintahan.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengkonfirmasi penunjukan tersebut kepada Tempo melalui pesan singkat. Menurutnya, kedua tokoh tersebut mulai menjalankan tugasnya sejak hari itu juga.
Penunjukan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro tidak terlepas dari serangkaian pertemuan yang dilakukan oleh keduanya dengan Presiden Jokowi. Ari menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut dipanggil oleh Presiden untuk menerima penugasan sebagai Staf Khusus Presiden RI. Meskipun tidak diungkapkan secara rinci mengenai bidang spesifik tugas mereka, namun dijelaskan bahwa keduanya akan menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Presiden.
Baca Juga: Prabowo Subianto Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Hingga 8% dalam 2-3 Tahun Mendatang
Grace Natalie, yang juga merupakan politikus senior PSI, telah mengonfirmasi pertemuan tersebut dengan Presiden. Meski dia enggan untuk memberikan rincian isi pertemuan, Grace mengakui bahwa Jokowi telah memberikan penugasan untuk sebuah posisi di pemerintahan. Ini menandai langkah penting bagi PSI, sebuah partai yang dipimpin oleh Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sebelum penunjukan ini, Juri Ardiantoro dikenal sebagai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum serta memiliki pengalaman sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Penunjukan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden menunjukkan komitmen Presiden Jokowi dalam membangun pemerintahan yang inklusif dan berbasis pada kompetensi serta pengalaman. Ke depannya, publik tentu akan menantikan kontribusi positif dari kedua tokoh tersebut dalam mewujudkan pembangunan dan kemajuan bangsa.***