Purwakarta Online - Duka mendalam menyelimuti Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Kekejaman seorang siswa SMK berinisial Junaedi (17) telah menelan satu keluarga yang tak berdosa.
Dalam tragedi yang mengguncang warga tersebut, keluarga Junaedi kini harus merasakan imbas yang tak terduga.
Akibat perbuatan keji Junaedi, keluarga korban terpaksa diusir dari kampung, rumah mereka dirobohkan, dan kini rata dengan tanah.
Pada Sabtu (10/2/2024), rumah pelaku pembunuhan satu keluarga dihancurkan menggunakan alat berat oleh warga, perangkat desa, dan aparat.
Momen pahit tersebut turut disaksikan oleh keluarga pelaku dan warga setempat.
Sebelumnya, pada 7 Februari 2024, Junaedi menghabisi nyawa satu keluarga dengan kejam.
Korban terdiri dari ayah bernama Waluyo (35), ibu Sri Winarsih (34), dan ketiga anak mereka berinisial RJS (15), VDS (11), dan ZAA (2,5).
Baca Juga: BABYMONSTER; Ini Dia, Tampilan Baru Membuat Sensasi dengan Video Musik Terbaru Stuck In The Middle
Junaedi menggunakan parang untuk melaksanakan aksinya.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh niatan pencurian dari pelaku.
Dalam pemeriksaan, Junaedi membantah motif asmara dan mengakui adanya indikasi modus pencurian.