Rumah dan Bengkel Junaedi Dirobohkan: Dampak Keji Seorang Pelajar yang Membunuh Satu Keluarga di Babulu

Purwakarta Online - Dampak keji dari perbuatan seorang pelajar, Junaedi, yang membunuh satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utar, Kalimantan Timur, kini mencapai puncaknya.

Rumah dan bengkel milik keluarga Junaedi dirobohkan sebagai tindakan tegas warga setempat sebagai bentuk kecaman terhadap perbuatan sadis yang dilakukannya.

Keluarga Junaedi, yang merupakan siswa SMK, harus menanggung akibat dari perbuatan keji yang dilakukan oleh anggota keluarganya.

Akibat perbuatan Junaedi, keluarga ini tidak hanya diusir dari kampung, tetapi rumah mereka pun dirobohkan oleh warga menggunakan alat berat.

Baca Juga: Harvey Elliott Sabet Gelar Pemain Terbaik Liverpool dalam Kemenangan atas Burnley

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (10/2/2024), di mana rumah pelaku pembunuhan itu hancur menjadi reruntuhan.

Pembunuhan Sadis di Babulu

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Junaedi melakukan pembunuhan sadis terhadap satu keluarga pada tanggal 7 Februari 2024.

Korban terdiri dari ayah bernama Waluyo, ibu bernama Sri Winarsih, dan tiga anak berinisial RJS, VDS, dan ZAA.

Junaedi membunuh mereka menggunakan parang.

Baca Juga: Semua terkejut dengan Pemain yang satu ini, Kemenangan Liverpool atas Burnley

Hukuman dari Warga

Akibat peristiwa ini, warga Babulu Laut merasa geram dan marah terhadap Junaedi.

Mereka mengambil langkah tegas untuk mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan mereka terhadap perbuatan keji tersebut.