Kisah Cinta Penuh Duka: Rukmini Chamim dan Pierre Tendean, Mengenang Kisah Tragis Era G30S

Baca Juga: Tantangan Debat Sengit Bakal Capres dari BEM UI: Siapa yang Menang?

Ketika Pierre mendampingi Jenderal Nasution dalam tugas peninjauan di Medan pada 31 Juli 1965, mereka bertemu kembali dengan Rukmini.

Rencana pernikahan mereka yang direncanakan pada November tahun itu terpaksa harus berakhir. Pertemuan itu menjadi perpisahan terakhir bagi Rukmini.

Kematian Pierre Tendean menjadi pukulan berat bagi Rukmini. Ia butuh bertahun-tahun untuk merasakan pulih dari perasaan kehilangan tersebut.

Barulah pada tahun 1972, Rukmini menikah dengan seorang karyawan bank. Meskipun hidupnya berlanjut, kenangan akan Pierre selalu menghantui.

Baca Juga: Biodata dan Profil Guru Gembul: YouTuber Kontroversial yang Menginspirasi dengan Pemahaman Islam Ilmiah

Rukmini dikaruniai tiga anak dan lima cucu sebelum akhirnya ia berpulang pada 27 Juli 2019.

Kisah cinta yang menyedihkan antara Rukmini Chamim dan Pierre Tendean merupakan contoh nyata betapa kuatnya cinta sejati meskipun harus dihadapkan pada ujian yang berat.

Tragedi G30S telah merenggut banyak nyawa dan tak terkecuali kisah cinta ini.

Namun, melalui kenangan mereka, kisah ini tetap hidup sebagai simbol cinta abadi yang tak akan terlupakan.***