Terungkap oleh Guru Gembul! Fakta Kontroversial Al-Zaytun: Dibuat oleh Pemerintah? | PurwakartaOnline

photo author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 18:08 WIB
Aktivis Pendidikan yang sebelumnya melayangkan somasi kepada Guru Gembul sepakat untuk tidak memperpanjang masalah pernyataan Guru Gembul (katalogika)
Aktivis Pendidikan yang sebelumnya melayangkan somasi kepada Guru Gembul sepakat untuk tidak memperpanjang masalah pernyataan Guru Gembul (katalogika)

PurwakartaOnline.com - Kontroversi seputar Pondok Pesantren Al-Zaytun dan pendirinya, Panji Gumilang, terus bergulir.

Baru-baru ini, muncul opini kontroversial dari seorang guru dan content creator yang dikenal sebagai Guru Gembul.

Dalam salah satu podcast di channel YouTube-nya, Guru Gembul membahas secara mendalam tentang kontroversi Al-Zaytun dan mengemukakan pandangannya bahwa pondok pesantren tersebut diduga merupakan "laboratorium" yang dibuat oleh pemerintah.

Guru Gembul, yang kerap mengulas berbagai isu keilmuan di channel YouTube-nya, mengungkapkan pandangannya dalam sebuah tayangan berjudul "Ponpes Al Zaytun & Panji Gumilang Sesat?" di saluran Ngaji Roso.

Baca Juga: Rahasia Terungkap! Al-Zaytun: Laba-laba Pemerintah? | Guru Gembul Berbicara

Video tersebut diunggah pada tanggal 2 Juni 2023 dan diulas lebih lanjut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Pada tayangan tersebut, Guru Gembul mengawali pembahasannya dengan merespons video salat Idul Fitri di Al-Zaytun yang menjadi viral karena dianggap mencampur jamaah pria dan wanita dalam satu shaf.

Guru Gembul kemudian melangkah lebih jauh dengan mengaitkan hal ini ke sosok pendiri dan aktivitas di Al-Zaytun.

Menurut Guru Gembul, Al-Zaytun bukan hanya sebuah pondok pesantren biasa, tetapi lebih kepada suatu laboratorium yang didirikan oleh pemerintah pada era Orde Baru.

Baca Juga: Debat Seru! Anies Baswedan Terima Tantangan BEM UI untuk Perdebatan Capres di Kampus

Ia berpendapat bahwa tujuan laboratorium ini adalah untuk mengumpulkan kalangan yang dianggap paling radikal di dunia Islam dan kemudian mencuci otak mereka agar tidak menjadi penganut aliran radikal Islam.

Dalam perspektif Guru Gembul, sosok Panji Gumilang hanyalah salah satu "alat" dalam agenda ini.

Ia mengklaim bahwa Panji Gumilang tidak memiliki otoritas sejati dalam mengeluarkan fatwa-fatwa kontroversial yang terkait dengan Al-Zaytun.

Guru Gembul bahkan menggambarkan bahwa beberapa pernyataan Panji Gumilang, seperti mengaitkan mahzab dengan Bung Karno, adalah upaya untuk mencari pembenaran dan lompat dari topik sesungguhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X