Heboh! Tantangan Debat Capres Bikin Anies Baswedan Antusias! Simak Respon Menariknya di Sini

PurwakartaOnline.com - Dalam rangka mempersiapkan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) telah mengundang tiga bakal calon presiden (capres) untuk berpartisipasi dalam sebuah debat yang dijadwalkan pada tanggal 14 September 2023.

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dengan antusias merespons tantangan tersebut melalui akun Twitternya.

Melalui akun Twitter @aniesbaswedan pada Senin (21/8), Anies Baswedan secara tegas membalas salah satu link berita yang mengabarkan tantangan dari BEM UI.

Dalam balasannya, Anies menyambut tantangan tersebut dan menanyakan kapan debat akan dilaksanakan dengan kata-kata yang singkat namun penuh semangat, "Yuk, kapan?"

Baca Juga: IU Akan Gelar Konser Fan Meeting Pertamanya di Seoul Bulan Depan!

Tantangan ini sejalan dengan semangat dari BEM UI yang mengundang para bakal calon presiden untuk hadir di kampus mereka guna melakukan debat atau bertukar pendapat.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, menyatakan bahwa jika para bakal calon presiden memiliki nyali, mereka diundang untuk hadir di Universitas Indonesia.

Melalui debat ini, BEM UI berkomitmen untuk mengungkapkan aspirasi mahasiswa dan mendebat argumen para calon pemimpin jika diperlukan.

Langkah ini juga muncul sebagai respons terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.

Baca Juga: Daftar Lengkap Artis The Fact Music Awards 2023: ATEEZ, ITZY, TREASURE, dan Banyak Lagi!

Revisi tersebut membuka celah untuk mengundang para calon pemimpin ke kampus guna berdiskusi.

Melki Sedek Huang menjelaskan bahwa putusan MK ini memberikan peluang bagi setiap kampus untuk kembali menjadi tempat mencari kebenaran dan memperjuangkan kemaslahatan bangsa.

Meski begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menekankan pentingnya pelaporan kepada mereka jika debat tersebut akan dilakukan di kawasan kampus.

Meskipun belum memasuki masa kampanye dan tidak ada aturan resmi yang mengatur, Bawaslu menyambut baik langkah pelaporan ini.