PurwakartaOnline.com - Kontroversi seputar pondok pesantren Al-Zaytun dan pendirinya, Panji Gumilang, terus bergulir.
Kali ini, guru dan content creator yang dikenal dengan sebutan Guru Gembul, mengemukakan pandangan kontroversialnya terkait hal tersebut dalam sebuah podcast.
Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube "Ngaji Roso" pada 2 Juni 2023, Guru Gembul menyoroti sejumlah aspek mengenai Al-Zaytun yang menurutnya berada di luar ranah spiritual dan tafsir.
Dalam podcast tersebut, Guru Gembul memaparkan pendapatnya terkait Al-Zaytun dengan pernyataan yang memancing kontroversi.
Baca Juga: Debat Seru! Anies Baswedan Terima Tantangan BEM UI untuk Perdebatan Capres di Kampus
Menurutnya, Al-Zaytun merupakan sebuah "laboratorium" yang didirikan oleh pemerintah pada era Orde Baru dan terus bertahan hingga kini.
Fungsinya, kata Guru Gembul, adalah untuk mengumpulkan kalangan paling radikal dalam dunia Islam.
"Al-Zaytun adalah laboratorium yang dibuat oleh pemerintah di zaman Orde Baru dan bertahan sampai sekarang untuk mengumpulkan kalangan paling radikal di dunia Islam untuk masuk kesana," tegas Guru Gembul dalam podcast tersebut.
Guru Gembul menyiratkan bahwa Al-Zaytun seolah menjadi wadah di mana pemerintah pada masa itu berupaya "mencuci otak" kalangan tersebut agar tidak menjadi radikal, meskipun tetap tersesat dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Baca Juga: Heboh! Tantangan Debat Capres Bikin Anies Baswedan Antusias! Simak Respon Menariknya di Sini
Ia juga menyebut beberapa tokoh terkait pendirian pondok pesantren ini, termasuk mantan Presiden Soeharto, Bacharuddin Jusuf Habibie, dan Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut).
Dalam konteks ini, Guru Gembul menegaskan bahwa pondok pesantren Al-Zaytun bisa saja merupakan hasil dari upaya pemerintah untuk menetralisir dan mengendalikan kalangan tertentu, bukan semata-mata tempat pembelajaran agama.
Kritik Guru Gembul juga terarah pada Panji Gumilang, sosok di balik Al-Zaytun.
Ia menyebut bahwa jika Panji Gumilang mengeluarkan fatwa atau pernyataan kontroversial, hal tersebut mungkin bukan berasal dari keyakinannya sendiri, melainkan strategi untuk mencari pembenaran dan mengalihkan perhatian dari isu inti.
Artikel Terkait
BEM UI Menantang Para Capres untuk Debat, Netizen: Siap-siap Dikuliti!
GEN 4! Titik Awal Puncak Kesuksesan K-Pop Merajai Panggung Hiburan Dunia
BIGHIT MUSIC Bantah Tudingan Plagiarisme untuk Lagu "Seven" oleh Jungkook BTS
Ramalan Zodiak GEMINI Hari Ini: Jelang Akhir Agustus, Rejeki dan Romansa Membaik
Kisah Nyata, Profil dan Biodata Rukmini Chamim: Perjuangan Menanti Kapten Pierre Tendean, Cinta Terkubur G30S
Biodata dan Profil Guru Gembul: YouTuber Kontroversial yang Menginspirasi dengan Pemahaman Islam Ilmiah
Puncak Gemilang: "Not Others" Raih Rating Tertinggi, "My Lovely Boxer" dan "My Lovely Liar" Tetap Memikat!
Tantangan Debat Sengit Bakal Capres dari BEM UI: Siapa yang Menang?
Heboh! Tantangan Debat Capres Bikin Anies Baswedan Antusias! Simak Respon Menariknya di Sini
Debat Seru! Anies Baswedan Terima Tantangan BEM UI untuk Perdebatan Capres di Kampus