Penelitian MUI Terungkap: Investigasi Mengejutkan Skandal Pondok Pesantren Al Zaytun yang Terkait NII KW IX!

Berdasarkan bukti dan kesaksian sejumlah sumber, tim peneliti MUI menemukan indikasi adanya keterkaitan antara pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun dengan NII KW IX.

Keterkaitan ini masih berlangsung hingga saat ini.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak hanya sosok AS Panji Gumilang yang terkait, tetapi juga orang-orang yang menjabat sebagai pengurus yayasan.

Semua pengurus atau eksponen Pondok Pesantren Al Zaytun adalah para petinggi NII KW IX.

Baca Juga: Terungkap! Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini: Kejutan Besar Menanti!

Sistem Pendidikan di MAZ

Tim peneliti MUI menyimpulkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, aktivitas ibadah, dan aktivitas sehari-hari santri di MAZ, tidak ditemukan penyimpangan ajaran Islam.

Kurikulum MAZ juga tidak mengalami deviasi. Namun, terdapat dua persoalan keagamaan yang menyimpang yang dilakukan oleh pemimpin pesantren, yaitu penggunaan zakat fitrah dan qurban.

Zakat fitrah yang seharusnya diberikan kepada fakir miskin pada hari raya justru digunakan untuk pembangunan MAZ.

Begitu pula dengan kurban yang tidak dilakukan melalui penyembelihan hewan, tetapi digantikan dengan uang untuk pembangunan pesantren.

Baca Juga: DEMO Besar Dugaan Skandal Ponpes Al-Zaytun: Ajaran Sesat, Pemerkosaan, dan Pencucian Uang! Benarkah?

Mudarris (Guru)

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dan penelitian lapangan menunjukkan bahwa sebagian mudarris di MAZ berasal dari anggota aparat NII KW IX di tingkat teritorial.

Membedakan mudarris yang berasal dari NII dengan yang bukan menjadi sulit karena mereka menyatu di MAZ, tetapi ada indikasi yang jelas pada beberapa acara tertentu.

Mudarris yang berasal dari NII KW IX dilarang untuk memasukkan doktrin atau ajaran NII kepada santri.