KPK Dalam Sorotan: Laporan ICW Terkait Potensi Konflik Kepentingan dan 'cari duit' Pimpinan KPK!

"Kami melaporkan dua peristiwa. Pertama, komunikasi yang terjadi pada bulan Oktober 2022, baik pada tanggal 12 maupun 19, dan juga yang terjadi pada bulan Februari 2023," kata Lalola di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, hari ini.

Baca Juga: Para Pendiri Satudarah: Jejak Klub Motor Bersaudara dari Maluku yang Disegani di Eropa!

ICW menyoroti pembelaan Tanak yang mengklaim bahwa percakapannya terjadi sebelum ia menjadi pimpinan KPK. 

Menurut Lalola, percakapan antara Tanak dan Sihite terjadi setelah mantan jaksa tersebut telah melewati proses fit and proper test sebelum dilantik sebagai Wakil Ketua KPK.

Oleh karena itu, dalam rentang waktu tersebut, kami berpendapat bahwa sudah sepatutnya Johanis Tanak mengetahui bahwa Indonesia Corruption Watch (ICW) telah melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. 

Baca Juga: Panduan Praktis Menjadi Content Creator Artikel yang Sukses: Tips SEO untuk Konten Berkualitas dan Profesional

Laporan tersebut berasal dari viralnya chat antara Tanak dengan Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite yang mencakup istilah 'cari duit' di media sosial.

Tanak mengakui siap menghadapi aduan dari ICW.

"Mengadu ke Dewas itu adalah hak setiap orang termasuk ICW. Untuk itu saya siap menghadapinya," ujar Tanak saat dihubungi pada Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Panduan Lengkap Mencapai Kebebasan Finansial: 8 Langkah Tepat untuk Pria Berusia 39 Tahun dengan 3 Anak!

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan pihaknya menghormati langkah pelaporan yang diambil oleh ICW ke Dewas. 

Namun, Ali menyebut bahwa substansi laporan ICW telah dijelaskan sebelumnya oleh Tanak.

"Soal hal tersebut sebenarnya juga sudah dijelaskan oleh Pak Johanis Tanak bahwa itu terjadi sebelum ia menjabat sebagai pimpinan KPK. Pembicaraan tentang urusan pribadi yang dapat dilakukan menjelang masa pensiun. Saat itu, Idris Sihite juga belum memiliki urusan dengan KPK," jelas Ali.

Baca Juga: David Ozora Masih Berjuang untuk Kesembuhan, Pulang dengan Pengawalan Geng Motor Satudarah Maluku MC!

Tanak memberikan klarifikasi terkait chat yang menjadi viral tersebut saat konferensi pers tentang kasus korupsi pemeliharaan jalur kereta api pada Kamis (13/4) dini hari.