FIFA Terapkan Standar Ganda Terkait Israel, Fadli Zon Kritik Kebijakan FIFA!

PURWAKARTA ONLINE - Melalui akun instagram, politisi Indonesia Fadli Zon mengomentari kabar mengejutkan terkait batalnya Indonesia jadi tuan rumah pengelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Ujarnya, pada tanggal 29 Maret 2023, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 karena situasi terkini di dalam negeri Indonesia.

Namun, FIFA tidak menjelaskan secara jelas mengenai situasi terkini tersebut.

Baca Juga: Pesona dan Kekuatan Budaya Desa Mekarjaya Kiarapedes Purwakarta!

Salah satu penyebabnya mungkin karena penolakan terhadap rencana kedatangan Timnas Israel U20 ke Indonesia.

Sebagai organisasi sepak bola internasional, FIFA harusnya dapat memahami bahwa Israel bukan hanya isu olahraga, tetapi juga merupakan isu politik dan kemanusiaan yang serius, terutama bagi sejumlah negara muslim.

FIFA tidak seharusnya memaksakan aturannya pada posisi lebih tinggi daripada aturan hukum dan konstitusi sebuah negara.

Baca Juga: PARAH Artis Indonesia Promosi Situs Judi Online: Nikita Mirzani, Denny Cagur, Ari Lasso, hingga Sule!

Dalam hal ini, FIFA membela kepentingan Israel dan mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, sehingga FIFA terlihat menerapkan standar ganda dalam politik sepak bola.

FIFA tidak konsisten dengan larangan politisasi sepak bola. Ketika FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi pelarangan terhadap tim nasional serta klub Rusia untuk berpartisipasi dalam semua kompetisi di bawah FIFA dan UEFA, serta melarang klub dan timnas Belarusia untuk melakukan pertandingan di kandang sendiri sebagai sanksi atas dukungan mereka terhadap Rusia dalam perang Ukraina, hal tersebut juga merupakan pelarangan yang bersifat politik.

Netizen langsung menyambar postingan Fadli Zon, dengan berbagai komentar.

Baca Juga: 5 Modus Korupsi di Desa yang Merugikan Masyarakat: Kasus Nyata yang Terjadi di Indonesia!

Seperti akun @muchlisnesia, yang menyatakan bahwa jika semua negara muslim bersikap satu dan menarik diri dari acara FIFA, maka akan berdampak besar bagi FIFA.

Namun, masih banyak netizen yang tidak memahami hal ini.