VIRAL Gudang PT Tian Xing di Jakarta Pusat Dirampok, Anehnya Kepala Sekuriti Halangi Direktur Untuk Cek Gudang

- Jumat, 24 Maret 2023 | 03:21 WIB
Gudang sparepart smartphone dirampok, saat dicek direktur kepala sekuriti mempersulit  (TikTok @marcolicefamily)
Gudang sparepart smartphone dirampok, saat dicek direktur kepala sekuriti mempersulit (TikTok @marcolicefamily)

PURWAKARTA ONLINE - Pada tanggal 2 Maret 2023, terjadi perampokan di gudang milik PT Tian Xing yang terletak di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Barang yang dicuri adalah onderdil handphone senilai Rp 15 miliar. 

“Isi (gudang)-nya spare part (onderdil) handphone. Kerugiannya sekitar Rp 15 miliar,” ujar Wendy saat ditemui wartawan pada Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Pegawai Bea Cukai Arogan Widy Heriyanto Meminta Maaf Kepada Publik: Branding Bea Cukai Arogansi dan Babu!

Direktur PT Tian Xing, Wendy Darmawan dan adiknya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya dan kemudian meminta izin untuk mengecek gudang mereka pada tanggal 7 Maret 2023. 

Namun, mereka dihalangi oleh kepala sekuriti yang meminta surat keterangan dari Polda sebagai bukti izin untuk masuk ke gudang. 

“Kami penasaran masih ada barang (tersisa) enggak di ruko. Kami minta izin ke kuasa hukum dan penyidik dan diizinkan. Namun, pihak sekuriti seolah mempersulit kami masuk (ke gudang),” tutur Wendy.

Baca Juga: Isu makin spekulatif, Alshad Ahmad Digosipkan Sukses bobol Nissa Asyifa Sebelum Nikah, Nissa Ingatkan Tiara!

“Mereka minta surat keterangan dari Polda. Padahal, saya selaku pemilik tidak perlu menggunakan surat seperti itu,” lanjut dia.

Setelah memperjuangkan hak mereka sebagai pemilik ruko, mereka akhirnya berhasil membuka gudang pada hari yang sama dan menemukan bahwa semua barang telah hilang dan bahkan kamera CCTV juga dirampas. 

Wendy menduga bahwa pihak sekuriti mengetahui adanya perampokan pada tanggal 2 Februari 2023 dan ada masalah internal dengan komisaris PT Tian Xing yang berinisial L. 

Baca Juga: Dugaan Rencana Kaburnya Rafael Alun Trisambodo ke Luar Negeri dan Sembunyikan harta Rp1,5 T!

“Saya lewat sekitar jam 21.00 WIB ruko sudah ramai. Dikerumuni orang enggak dikenal. Karena ramai dan saya kalah jumlah, saya enggak berani turun,” ujar Wendy.

“Orang yang tidak dikenal diberikan akses dan izin untuk mengangkut seluruh barang isi gudang. Sementara, pemilik gudang yang rutin membayar iuran keamanan kepada pihak pengelola dan mengantongi hak kepemilikan gudang dan perusahaan malah dituduh yang aneh-aneh, tidak diizinkan membuka gudangnya yang sudah dirampok,” keluh Wendy.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X