Kontroversi Wisatawan Asing saat Nyepi di Bali: Viral di Medsos Usai Berkemah di Pinggir Pantai Purnama!

- Kamis, 23 Maret 2023 | 19:22 WIB
Turis Asing Asal Polandia yang Melanggar Hari Raya Nyepi di Bali Akan Dideportasi, Pelanggaran Nyepi oleh turis asing ini menjadi viral di media sosial. (sumber foto : humas polsek sukawati)
Turis Asing Asal Polandia yang Melanggar Hari Raya Nyepi di Bali Akan Dideportasi, Pelanggaran Nyepi oleh turis asing ini menjadi viral di media sosial. (sumber foto : humas polsek sukawati)

PURWAKARTA ONLINE - Pada saat Hari Raya Nyepi, terjadi kejadian viral di media sosial dimana dua warga negara asing (WNA) dari Polandia berkemah di pinggir Pantai Purnama, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Mereka membangun tenda di atas bangunan bertiang empat yang dibangun oleh Desa Adat Sukawati, dan kepergok saat pecalang Desa Adat Sukawati berpatroli di wilayah Pura Erjeruk dan Pantai Purnama sekitar pukul 09.30 Wita.

Kedua orang tersebut diamankan di Mapolsek Sukawati karena tidak memiliki tempat tinggal.

Baca Juga: Ayah David Ozzora Tarik Maaf yang Sudah Diberikan kepada Pelaku: Alasan dan Konsekuensinya!

Baca Juga: KETERLALUAN Orang Bea cukai Acak-acak Koper Putri Presiden RI Ke-4: Biasa Kasar Sama TKW!

"Dikarenakan WNA tersebut tidak memiliki tempat tinggal, selanjutnya kedua orang tersebut diamankan di Mapolsek Sukawati," kata Satake Bayu Setianto dalam keterangannya.

Kedua orang asing tersebut mengaku mengetahui bahwa saat ini sedang dirayakan Hari Raya Nyepi, tetapi tidak merasa mengganggu perayaan tersebut.

"Pada saat ditanya, kedua orang asing tersebut menyatakan mengetahui saat ini adalah perayaan Hari Raya Nyepi, namun kedua orang asing tersebut beralasan bahwa tidak akan mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi," ujar Satake Bayu.

Baca Juga: Kendaraan PEJABAT PAJAK dianggap sakti oleh Netizen, bisa jalan TANPA BAYAR PAJAK dan menggunkan Nopol apapun!

Baca Juga: Guru Gembul: PEJABAT PAJAK ternyata TIDAK BAYAR PAJAK, mencederai hati masyarakat!

Meskipun begitu, mereka sempat adu mulut dengan pecalang yang menjelaskan bahwa masyarakat tidak diperkenankan keluar dan beraktivitas di luar rumah selama Nyepi berlangsung.

Kapolsek Sukawati menyatakan bahwa kejadian ini menyampaikan pesan penting bahwa sebagai tamu, kita harus menghormati dan mematuhi adat dan tradisi setempat saat berkunjung ke suatu daerah.***

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X