Guru Gembul Bongkar Aib Oknum Dokter: Tipu Pasien Demi Keserakahan Pribadi dan Keuntungan Perusahaan Farmasi!

photo author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 06:00 WIB
Guru Gembul bongkar skandal praktek Dokter, yang menggunakan profesi dokternya untuk jadi 'Sales' bagi perusahaan farmasi (Instagram/@ndopvector)
Guru Gembul bongkar skandal praktek Dokter, yang menggunakan profesi dokternya untuk jadi 'Sales' bagi perusahaan farmasi (Instagram/@ndopvector)

"Tetapi walaupun demikian karena ini sudah menjadi sebuah perilaku yang masif, yang sudah terjadi di mana-mana. Maka kita tidak menemukan ada solusi di sini, kita tidak menemukan ada dokter yang akhirnya ditangkap atau dicopot gara-gara masalah yang ini," lanjut Guru Gembul.

Baca Juga: PPATK Blokir Lebih dari 40 Rekening Milik Rafael Alun dan Keluarganya dengan Transaksi Mencapai Rp500 Miliar!

Selain itu, obat-obatan yang dijual dengan harga mahal ternyata tidak layak dijual dengan harga tersebut.

Dan dokter sering merekomendasikan obat-obatan yang murah dengan harga mahal karena mereka terlibat dalam praktik korupsi dengan perusahaan farmasi.

"Yang disarankan sama dokter-dokter itu sebenarnya adalah obat-obatan yang jauh levelnya di bawah. Itu yang biasa-biasa saja, bahkan yang murah gitu. Yang murah dijual dengan sangat mahal, gara-gara ada urusan suap menyuap di situ," kata Guru Gembul.

Baca Juga: Rakyat semakin sulit, Utang Negara bertambah, KETIMPANGAN penghasilan Pejabat Pajak dengan Rakyat membengkak!

Meskipun ada banyak laporan dan pengaduan, penegakan hukum terhadap praktik korupsi antara dokter dan perusahaan farmasi masih sangat kurang.

"Ada laporan yang menyebutkan bahwa untuk menyuap (Dokter) itu kisaran sekitar 45% dari harga obat, ada yang menyatakan lebih dari itu. Ada yang menyatakan kurang dari itu. Tapi yang jelas, praktek suap menyuap antara dokter dengan perusahaan-perusahaan farmasi itu adalah sesuatu yang sudah nyata terkonfirmasi dan sudah dilaporkan walaupun sampai sekarang tindak lanjutnya masih membingungkan," tegas Guru Gembul.

Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain seperti India dan Amerika Serikat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: YouTube guru gembul

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X