Qatar Siaga Penuh: 300 Personel & Patriot Lindungi Doha dari Ancaman Rudal

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 17:24 WIB
Qatar siaga tinggi: 300 personel & rudal Patriot aktif hadapi ancaman rudal Iran usai evakuasi warga asing dari Doha. (Defence Security Asia )
Qatar siaga tinggi: 300 personel & rudal Patriot aktif hadapi ancaman rudal Iran usai evakuasi warga asing dari Doha. (Defence Security Asia )

Purwakarta Online - Ketika ketegangan regional memuncak, Qatar tampil siaga.

Di tengah kekhawatiran warga—banyak memesan penerbangan awal, menimbun bahan pokok, dan meningkatkan kewaspadaan—militer negara ini mengerahkan 300 personel dan mengaktifkan sistem rudal Patriot di dua lokasi strategis.

Hal ini dilakukan demi melindungi wilayah dan warga dari ancaman rudal Iran yang menyasar pangkalan Al Udeid AS pada Senin (23/6/2025) malam WIB.

Berlokasi dekat Dubai & Abu Dhabi, persiapan Qatar tak berbeda.

Baca Juga: Lionel Messi dkk Pulang dari Turnamen: Pelajaran & Haru dari PSG Usai Lolos ke Perempat Final

Warga gelisah, termasuk warga AS dan Inggris, diminta segera berlindung.

Bahkan, personel militer AS dievakuasi dari pangkalan Al Udeid di Doha, menurut laporan para media [turn0search2] dan Times of India [turn0search2].

Menurut Politika.id, sistem radar Qatar mendeteksi 19 rudal Iran masuk wilayah—semuanya dikejar oleh pencegat Patriot di dua titik strategis.

Dari 19 rudal itu, tujuh dicegat di wilayah Teluk, 11 di atas udara Doha, dan hanya satu yang jatuh di zona tak berpenghuni dekat pangkalan, tanpa menimbulkan korban—berkat 300 pasukan yang berada di garis pertahanan [turn0search0].

Baca Juga: PSG Kuasai Lapangan: Dominasi Musim Ini Terulang di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Spokesperson Al‑Ansari menegaskan “Kami tidak akan pernah menempatkan warga kami dalam bahaya demi permainan politik apa pun”

Ini jelas menunjukkan determinasi Qatar mempertahankan kedaulatan negara secara taktis dan diplomatis.

Seperti dijabarkan Business Insider, sistem Patriot Qatar yang canggih—bersama unit AS yang telah dikerahkan sebelumnya—berhasil menjalankan volley intersepsi rudal terbesar dalam sejarah [turn0news21][turn0search18].

Perlu diingat, alutsista Patriot ini sebelumnya juga digunakan untuk membela Ukraina, membuktikan keandalannya dalam kondisi kritis regional [turn0news21].

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X