Qatar Siaga Penuh: 300 Personel & Patriot Lindungi Doha dari Ancaman Rudal

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 17:24 WIB
Qatar siaga tinggi: 300 personel & rudal Patriot aktif hadapi ancaman rudal Iran usai evakuasi warga asing dari Doha. (Defence Security Asia )
Qatar siaga tinggi: 300 personel & rudal Patriot aktif hadapi ancaman rudal Iran usai evakuasi warga asing dari Doha. (Defence Security Asia )

Baca Juga: Momen Gol-Gol PSG Kuasai Lapangan Turnamen: Aviles Tundukkan Inter, Doué Bersinar

Al‑Ansari menyebut bahwa tak ada peringatan resmi dari Iran, berbeda dari klaim Presiden Trump—yang menyatakan Iran memberi notifikasi sebelum serangan itu [turn0search2][turn0search7].

Namun, setelah insiden, Qatar menutup udara dan memerintahkan warga asing berlindung—langkah yang menggambarkan keseimbangan antara aksi militer dan diplomasi [turn0search2].

Meski berhasil dicegah, kehadiran rudal di wilayah menunjukkan Qatar bisa menjadi target konflik langsung [turn0search2].

Dengan warga menumpuk persediaan dan memesan penerbangan, ketakutan menghantui rumah tangga di sekitar Doha [turn0search2].

Baca Juga: Konflik Timur Tengah! Serangan yang Diredam Qatar, Tidak Dibalas AS

Jika provokasi terus berlanjut, Qatar dapat kehilangan posisinya sebagai mediator regional dan malah terseret konflik [turn0search2][turn0search9].

Lintasan malam itu jelas menunjukkan bahwa Qatar bukan hanya panggung bagi konflik global, tetapi juga garis pertahanan nyata.

Dengan mengerahkan 300 personel dan sistem Patriot, negara kecil ini membuktikan: mereka mampu menekan ancaman besar, tetapi juga menyadari bahayanya strategi netral yang rapuh.

Jika insiden sejenis berulang, Qatar bisa kehilangan kendali situasi—beralih dari kawasan netral menjadi pusat konflik regional yang nyata.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X