PSG Kuasai Lapangan: Dominasi Musim Ini Terulang di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 12:01 WIB
PSG kuasai Inter Miami 4‑0, melaju ke perempat final CWC—bukan hanya gol, tapi momen dominasi dan ambisi global. (Media)
PSG kuasai Inter Miami 4‑0, melaju ke perempat final CWC—bukan hanya gol, tapi momen dominasi dan ambisi global. (Media)

Purwakarta Online - Minggu, 29 Juni 2025 malam WIB di Mercedes‑Benz Stadium, Atlanta, menjadi saksi betapa dominannya Paris Saint‑Germain (PSG).

Juara Liga Champions UEFA 2024‑2025 itu menghancurkan Inter Miami dengan skor 4-0, dan memastikan diri melaju ke perempat final Piala Dunia Antar klub FIFA 2025.

Kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan deklarasi ambisi global mereka di musim penuh gemilang.

Memasuki menit ke-6, João Neves membuka pesta gol lewat sundulan rapi hasil dari set‑piece, mengawali tekanan sejak dini.

Baca Juga: 47 Bintara dan 2 Perwira Naik Pangkat, Upacara dan Prosesi Siraman Penuh Sukacita di Polres Purwakarta

Gol kedua di menit ke-39 kembali milik Neves, kali ini memanfaatkan assist variatif dari Bradley Barcola dan Fabián Ruiz.

Inter pun benar-benar hancur saat Tomás Avilés mencetak gol bunuh diri di menit 44.

Menjelang turun minum, Achraf Hakimi menutup babak pertama dengan gol ke-45+3′, menegaskan penguasaan penuh PSG atas jalannya pertandingan.

Skor 4-0 seakan merangkum superioritas teknis dan taktis dari juara Eropa itu.

Baca Juga: 10 Gol Epik yang Bikin Achraf Hakimi Jadi Pemain Terbaik PSG Lawan Seattle Sounders

Pelatih Luis Enrique menyebut “Itu adalah pertandingan yang hampir sempurna… kami menciptakan banyak peluang, dan saya senang namun saya pikir kami masih perlu meningkatkan permainan, itulah sepak bola.”

Sedangkan pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menunjukkan kebanggaan “Saya sangat bangga dengan para pemain saya… ini mungkin tim terbaik di dunia… tapi kami mengalahkan mereka.”

Meski kalah telak, pertandingan juga menyimpan momen manusiawi saat beberapa pemain Inter Mercedes, termasuk Lionel Messi, terlihat frustasi tapi tetap terhormat.

Setelah peluit akhir, suasana tegang mencair saat Gianluigi Donnarumma menghampiri Messi di lapangan—sebuah simbol solidaritas sepak bola.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X