Reaksi Netizen dan Dunia Kampus
Tagar #BebaskanMahasiswiITB menggema di X (Twitter) dan Instagram.
Ribuan warganet menyatakan dukungan, menilai bahwa tindakan hukum terhadap sang mahasiswi terlalu berlebihan dan dapat menciptakan efek jera bagi anak muda yang kritis.
Dunia kampus pun ikut bersuara. Beberapa dosen dan organisasi mahasiswa mengecam kriminalisasi terhadap pelajar yang menggunakan kreativitas untuk menyampaikan pendapat.
Baca Juga: Meme Ciuman Prabowo-Jokowi: Satire Politik atau Jerat Pidana?
Hukum vs Kebebasan: Perlu Revisi UU ITE?
Kasus ini menghidupkan kembali urgensi revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang kerap dipakai untuk menjerat warganet.
Pasal multitafsir dalam UU ini dinilai bisa membungkam kritik dan membahayakan ruang demokrasi, khususnya di dunia digital.
Jika mahasiswa saja bisa dipenjara karena meme, bagaimana nasib kebebasan berpendapat ke depan?
Layakkah Ia Jadi Tersangka?
Mengadili mahasiswi karena meme AI bukan hanya tindakan hukum, tapi juga sinyal politik.
Apakah kita sedang menuju negara yang anti-kritik? Ataukah ini momentum untuk meninjau ulang cara kita menanggapi suara anak muda?
Yang pasti, demokrasi tak seharusnya takut pada kritik. Meme bisa lucu, tajam, bahkan menyakitkan—tapi bukan alasan untuk membungkam kebebasan.***
Artikel Terkait
KDM Tuai Kritik Verrel, Bupati Purwakarta Balas: Jangan Nilai Jauh-Jauh!
Kebijakan KDM Bawa Siswa Nakal ke Barak Militer Picu Polemik
KDM Dihujani Kritik, Barak Militer Dinilai Tak Layak untuk Anak
Update Harga Sayuran 14 Mei di Pasar Induk Cibitung: Timun dan Kacang Naik Tajam!
Video Zqya Viral 4 Menit Terabox, Blunder di Mobil Diduga Deepfake, Ini Klarifikasi Lengkapnya
Viral 7 Video Bidan Rita Tanpa Sensor di Terabox! Netizen "Bikin Candu"?
Viral Video Bidan Rita Link Terabox! Ekspresi dan Gaya Joget yang Menggoda, Netizen: "Bikin Candu"?
Meme Ciuman Prabowo-Jokowi: Satire Politik atau Jerat Pidana?
Bidan Rita Viral, Netizen Heboh Cari Link 7 Video No Sensor di Terabox
Kritik Lewat AI, Penjara Mengintai: Kasus Mahasiswi ITB yang Mengguncang Demokrasi