Heboh! Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Lewat Modus USG Gratis, Istri & Banyak Korban Buka Suara

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 18:45 WIB
Rekaman CCTV Dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual
Rekaman CCTV Dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual

PURWAKARTA ONLINE - Garut – Kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia kesehatan Indonesia.

Kali ini, seorang dokter kandungan bernama dr. M. Syafril Firdaus, atau yang dikenal dengan nama Iril Syafril, diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada banyak pasiennya, yang mayoritas adalah ibu hamil.

Kasus ini menjadi sorotan publik usai video CCTV yang memperlihatkan tindakan tidak senonoh Iril tersebar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, tampak Iril tengah melakukan pemeriksaan USG kepada seorang pasien. Namun, alih-alih menjalankan prosedur medis sesuai standar, tangan Iril terlihat meraba bagian tubuh sensitif pasien.

Baca Juga: Viral! Dokter Kandungan Garut Iril Syafril Diduga Lecehkan Pasien: Gubernur Jabar Minta Cabut Gelar dan Izin Praktik!

Modus USG Gratis, Tapi Dilarang Bawa Suami

Fakta mengejutkan lainnya terungkap lewat unggahan Instagram Story akun dokter dan aktivis sosial, @drg.mirza, yang mengaku membantu para korban untuk melaporkan tindakan tidak senonoh tersebut.

Banyak korban bersuara bahwa mereka dihubungi langsung oleh Iril melalui WhatsApp dan ditawari program “USG 4D gratis” di klinik tempat ia praktik.

Namun, syaratnya mencurigakan:pasien tidak boleh didampingi suami atau keluarga saat pemeriksaan. Padahal, pihak klinik mengaku tidak pernah membuat program USG gratis seperti yang disebutkan.

 “Dia (Iril) selalu WA pasien-pasiennya, iming-iming USG gratis, tapi gak boleh bawa suami atau siapapun pas periksa,” tulis salah satu korban di media sosial.

Bukan Kasus Pertama, Banyak Korban Trauma

Mirisnya, ini bukanlah kasus pertama. Beberapa korban mengaku telah mengalami pelecehan serupa dalam waktu berbeda.

Baca Juga: Dokter Kandungan Syafril Firdaus Diduga Lecehkan Pasien Saat USG, Ini Fakta Mengejutkannya!

Perlakuan Iril disebut membuat para korban mengalami trauma mendalam, terutama karena mereka tengah dalam kondisi rentan secara fisik dan emosional sebagai ibu hamil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X