PURWAKARTA ONLINE - RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung buka suara.
Mereka kecewa berat atas kasus dugaan pemerkosaan oleh residen anestesi FK Unpad.
Pelaku berinisial PAP itu kini sudah dikeluarkan dari program pendidikan.
"Kalau melanggar integritas, langsung kami keluarkan," tegas Dirut RSHS, Rachim Dinata Marsidi.
Baca Juga: Rapat Pleno PC GP Ansor Purwakarta Bahas Restrukturisasi di Ponpes Cireok
Rachim menegaskan, pelaku tak bisa lagi berpraktik di RSHS.
Keputusan tegas ini diambil demi menjaga nama baik rumah sakit.
Selain sanksi akademik, proses hukum tetap berjalan.
Polda Jabar sudah lakukan penyelidikan.
Korban pun kini didampingi Unit PPA Polda Jabar.
Baca Juga: “Pabrik Gula”: Cerita Horor dari Pabrik Tebu yang Terinspirasi Kisah Nyata
Unpad turut mengutuk keras tindakan ini.
Mereka berkomitmen mengawal kasus sampai tuntas.
Masyarakat berharap, kejadian ini jadi pembelajaran.
Artikel Terkait
Polisi Tahan Dokter Residen FK Unpad Kasus Dugaan Pemerkosaan di RSHS: Unpad dan RSHS Tegaskan Komitmen untuk Keamanan dan Keadilan
Unpad Tegaskan Tindakan Tegas Terhadap Kasus Kekerasan Seksual di RSHS Bandung, Pelaku Dipecat dari Program PPDS
Kasus Kekerasan Seksual di RSHS Bandung: Unpad Tindak Tegas Mahasiswa PPDS
Geger! Dokter Residen FK Unpad Diduga Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung