Dampak Negatif Film Bidaah di Media Sosial: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Generasi Muda?

PURWAKARTA ONLINE - Di era digital saat ini, media sosial menjadi platform yang sangat populer untuk berbagi konten hiburan, termasuk film.

Namun, dengan semakin pesatnya perkembangan dunia maya, ada banyak tantangan yang perlu dihadapi, salah satunya adalah penyebaran film yang dianggap bidaah.

Bagaimana dampak penyebaran film semacam ini terhadap moral masyarakat, terutama bagi generasi muda?

Apa Itu Film Bidaah?

Dalam perspektif Islam, "bidaah" merujuk pada segala hal yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, terutama yang berkaitan dengan ibadah dan prinsip agama.

Baca Juga: Bidaah (Broken Heaven): Drama Malaysia yang Mengangkat Isu Sekte Keagamaan dan Pelecehan Perempuan

Jika kita mengaitkannya dengan dunia perfilman, film bidaah adalah film yang berisi pesan atau gambaran yang bertentangan dengan ajaran agama, norma sosial, atau etika.

Di media sosial, film semacam ini bisa dengan cepat menyebar dan mempengaruhi banyak orang.

Penyebaran Film Bidaah Melalui Media Sosial

Media sosial memberi kebebasan kepada penggunanya untuk berbagi video dan film dalam hitungan detik, tanpa batasan geografis.

Hal ini memungkinkan film dengan konten kontroversial untuk menjadi viral, bahkan tanpa adanya penyaringan yang memadai.

Konten yang mengandung tema pergaulan bebas, liberalisme, atau penyimpangan moral dapat dengan cepat menarik perhatian dan tersebar luas.

Film semacam ini bisa saja dianggap sebagai "hiburan" biasa, namun jika tidak disikapi dengan bijak, film ini berpotensi merusak pemahaman moral terutama pada kalangan remaja.

Baca Juga: Fenomena Drama Malaysia “BID'AH”: Walid dan Manipulasi Agama yang Membuat Penonton Geram