PURWAKARTA ONLINE - Kebijakan tarif impor Donald Trump tidak hanya menyasar Indonesia, tetapi juga 100 negara mitra dagang AS.
Berdasarkan data The New York Times, China menjadi negara dengan tarif tertinggi (34%), disusul Vietnam (46%) dan Kamboja (49%).
Sementara Indonesia masuk 10 besar dengan tarif 32%.
Baca Juga: Viral! 24 Video Syur Bidan Rita Berhijab Gegerkan Media Sosial
Negara-negara seperti India (26%), Korea Selatan (25%), dan Taiwan (32%) juga terkena imbas.
Sebaliknya, Australia, Inggris, dan Singapura hanya dikenakan tarif minimum 10% karena dinilai lebih "ramah" terhadap produk AS.
Kebijakan ini berlaku efektif per 5 April 2025, dengan tambahan tarif 25% untuk mobil impor.
Baca Juga: Video Viral Bidan Rita Berhijab Trending, Netizen Bandingkan dengan Kasus Bu Salsa
Trump mengklaim langkah ini akan mengembalikan lapangan kerja ke AS, tetapi ekonom memperingatkan risiko inflasi dan perlambatan ekonomi global.***
Artikel Terkait
Lebaran 2025 Sepi, Ekonomi Melemah? Arus Mudik Turun 24%, Pasar Rebo Macet Biasa
PHK Merebak, Daya Beli Turun! CELIOS Prediksi Ekonomi Lebaran 2025 Lebih Lesu
Macet Panjang di Pasar Rebo Purwakarta, Arus Mudik Lebaran 2025 Tetap Padat Meski Sepi
Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo, Solusi Praktis Saat Lebaran dan Setiap Hari
BRI Peduli Jaga Ekosistem Laut Gili Matra, Transplantasi Karang dan Lamun untuk Wisata Berkelanjutan
Bennix Ungkap Krisis Pariwisata Indonesia! Okupansi Hotel Anjlok, Lebaran Terparah!
Investasi Pariwisata Indonesia Lesu, Bennix Sebut 3 Penyebab Utama!
Waspada! Modus Penipuan Digital Saat Lebaran, Tips BRI Hindari Kejahatan Siber
Bennix Prediksi PHK Massal di Sektor Pariwisata! Hotel dan Restoran Terancam Kolaps
BRI Kantongi 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A untuk Keuangan Berkelanjutan