PURWAKARTA ONLINE - Kisah heroik Sugiyanto, seorang nelayan Warga Negara Indonesia (WNI), kini menjadi sorotan internasional setelah menyelamatkan penduduk desa dari bencana kebakaran hutan yang terjadi di Gyeongbuk, Korea Selatan, pada 25 Maret 2025.
Berkat tindakannya yang luar biasa, Sugiyanto kini berpeluang mendapatkan visa jangka panjang (F-2) dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan.
Artikel ini akan membahas perjalanan Sugiyanto dari seorang nelayan biasa menjadi pahlawan yang menginspirasi banyak orang, serta potensi pemberian status penduduk tetap di Korea Selatan.
Aksi Heroik Sugiyanto dalam Menyelamatkan Warga Desa
Pada malam 25 Maret, sebuah kebakaran hutan besar melanda Desa Chuksan-myeon di Korea Selatan.
Baca Juga: Guru Gembul Bongkar Sisi Gelap Lebaran, Dari Amil Zakat Swasta hingga THR Ormas
Dalam situasi genting tersebut, Sugiyanto bersama kepala desa, Yoo Myung Shin, bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan nyawa warga. Mereka berdua berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga yang masih tertidur dan meminta mereka untuk segera mengungsi.
Tidak hanya itu, Sugiyanto juga menunjukkan keberanian luar biasa dengan membopong warga lanjut usia (lansia) yang kesulitan bergerak akibat medan yang curam.
Dengan berlari sekitar 300 meter ke titik aman, Sugiyanto memastikan bahwa para lansia selamat dari kobaran api yang semakin mendekat.
Aksi heroiknya ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Kementerian Kehakiman Korea Selatan, yang kini sedang mempertimbangkan pemberian visa F-2 kepada Sugiyanto.
Potensi Visa F-2 untuk Sugiyanto: Penghargaan atas Tindakan Heroiknya
Visa F-2 adalah visa jangka panjang yang biasanya diberikan kepada warga negara asing yang telah berkontribusi signifikan bagi Korea Selatan atau telah memajukan kepentingan publik.
Baca Juga: Tyronne Del Pino Nikmati Ramadan dan Lebaran Pertama di Indonesia
Menurut pejabat Kementerian Kehakiman Korea Selatan, Wakil Menteri Kim Seok Woo telah menginstruksikan untuk meninjau kemungkinan pemberian visa ini kepada Sugiyanto, mengingat kontribusinya yang luar biasa dalam menyelamatkan nyawa banyak orang.
Artikel Terkait
Guru Gembul: Lebaran Momen Kemunafikan, Dari Amil Zakat hingga Pamer Kekayaan
Guru Gembul Beberkan Sisi Gelap Lebaran, Dari THR Ormas hingga Mentalitas Pamer
Guru Gembul Sindir Wamenag: Kerja Pak, Jangan Makan Gaji Buta!
Guru Gembul Bongkar Sisi Gelap Lebaran, Dari Amil Zakat Swasta hingga THR Ormas
Guru Gembul Kritik Gibran dan 'Orang Dalam' Duduki Jabatan di Republik Indonesia
Didit Prabowo Jadi Utusan Rahasia? Ini Tanda-Tanda Rekonsiliasi Politik Prabowo-Megawati!
Heboh! Didit Prabowo Jadi 'Messenger Rahasia' Prabowo-Megawati-Jokowi di Idulfitri: Sinyal Rekonsiliasi atau Transaksi Politik?
Didit Prabowo dan Silaturahmi Politik, Reaksi Elite Politik dan Publik Jadi Sinyal untuk 2029?
Ki Bajra Ajisatya Bongkar Skandal Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Benar Ada Hubungan, Tapi...
Tyronne Del Pino Nikmati Ramadan dan Lebaran Pertama di Indonesia