Tragedi Pratu Andi Tambaru Gantung Diri: Kronologi, Motif, Klarifikasi, dan Pesan Terakhir

PURWAKARTA ONLINE, NTT - Warga Rote Ndao, NTT, digemparkan oleh penemuan jasad Pratu Andi Tambaru (24) yang tewas gantung diri pada Minggu (12/1/2025).

Tragedi ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan tekanan akibat tuntutan belis Rp250 juta dari kekasihnya, Manja Mooy.

Sebelum ditemukan tewas, Pratu Andi sempat mengirim pesan WhatsApp kepada Manja.

“Cari lokasi saya lewat iCloud sayang. Jangan lupa mama dan bapak di Rote,” tulisnya pukul 04.38 Wita.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1136: Masa Lalu Loki Terungkap, Kejutan Besar di Pulau Elbaf!

Pesan tersebut membuat Manja panik dan mencoba menghubungi Andi, namun tak mendapat respons.

Jasadnya kemudian ditemukan petugas Bandara DC Saudale pukul 07.15 Wita.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Andi tertekan karena tidak mampu memenuhi tuntutan belis Rp250 juta.

Namun, keluarga Manja Mooy membantah keras tudingan tersebut.

Baca Juga: Keributan WN Arab di Puncak Bogor: Imigrasi Amankan Tersangka, Konflik dengan Marbut Masjid Viral

"Kami tidak pernah meminta belis sebesar itu. Bahkan, kami meminta mereka segera menikah dinas karena Manja sudah hamil," tegas Yoas Mooy, kakak Manja, dalam unggahan Facebook.

Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, juga membenarkan bahwa kematian Pratu Andi murni akibat bunuh diri.

“Motif sementara terkait masalah asmara dan tekanan psikologis,” jelasnya.

Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga kedua belah pihak.