Fakta Kasus Gantung Diri Pratu Andi Tambaru di NTT, Keluarga Manja Mooy Klarifikasi Soal Syarat Mahar Rp 250 Juta

PURWAKARTA ONLINE - Kematian tragis Pratu Andi Tambaru di Rote Ndao, NTT, menjadi sorotan publik.

Anggota TNI ini ditemukan tewas gantung diri pada Minggu, 12 Januari 2025.

Isu yang beredar menyebut ia tertekan karena tuntutan belis sebesar Rp250 juta dari keluarga kekasihnya, Manja Mooy.

Namun, keluarga Manja membantah kabar tersebut.

Dalam unggahan Facebooknya, kakak Manja, Yoas Mooy, menjelaskan bahwa isu itu tidak benar.

Baca Juga: Tragis! Manja Mooy Hamil, Ditinggal Gantung Diri Calon Suami di NTT

“Kami tidak pernah meminta belis Rp250 juta. Kedua keluarga belum pernah bicara soal itu. Kami hanya meminta mereka menikah karena Manja sudah hamil,” tulis Yoas.

Bantahan serupa juga disampaikan oleh Dhesianthy Tapatab, ipar Manja Mooy.

“Keluarga kami tidak pernah meminta belis sebesar itu. Mohon jangan tambahkan beban pikiran Manja yang sudah sangat terpukul,” tulisnya.

Kedatangan Manja di rumah duka Pratu Andi disambut penuh haru oleh keluarga korban.

Tangis histeris Manja pecah saat melihat jenazah sang kekasih dalam peti.

Baca Juga: Kematian Pratu Andi Tambaru Dikonfirmasi Danrem, Diduga Akibat Beban Mahar Rp250 Juta

Keluarga yang hadir pun tak kuasa menahan air mata.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menegaskan bahwa kematian Pratu Andi murni akibat bunuh diri.