PURWAKARTA ONLINE - Kasus bunuh diri Pratu Andi Tambaru di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memanas.
Fakta baru mengungkapkan bahwa kekasihnya, Manja Mooy, diduga tengah mengandung anak almarhum.
Manja, yang dikenal sebagai penyanyi dan kreator konten di NTT, mengunggah pernyataan emosional di media sosialnya.
Ia mengisyaratkan rasa kehilangan mendalam setelah kepergian sang kekasih.
“Sayang, tenanglah di sana. Aku akan menyusul setelah malaikat kecil ini lahir,” tulis Manja.
Baca Juga: Fokus Jalan Lingkar Barat Purwakarta, Om Zein Tolak Mobil Dinas Baru
Sebelumnya, kasus ini menjadi viral karena kabar bahwa Pratu Andi meninggal akibat tuntutan mahar Rp250 juta dari keluarga kekasihnya.
Namun, keluarga Manja membantah keras tudingan tersebut.
“Kami tidak pernah menuntut belis sebesar itu. Ini hanya salah paham,” ujar Dhesianthy Tapatab, ipar Manja.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, juga mengonfirmasi bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ia menambahkan bahwa motif sementara adalah masalah asmara terkait tuntutan mahar.
Baca Juga: Kasus Keluarga Manja Moy dan Tuntutan Belis, Apa Itu Belis?
Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan Manja Mooy yang kini harus menjalani kehamilannya tanpa kehadiran sang kekasih.***
Artikel Terkait
Fokus Jalan Lingkar Barat Purwakarta, Om Zein Tolak Mobil Dinas Baru
Baby Putie Viral! Apa yang Membuatnya Spesial?
Sejarah dan Kehidupan Sosial Kerajaan Pajajaran, Antara Kemakmuran dan Kejayaan
Penemuan Mayat Pensiunan Brigjen TNI di Perairan Marunda: Kartu Anggota BIN Jadi Misteri
Yayasan Abdi Sukma Tegaskan Terima Siswa yang Dihukum Wali Kelas, Janji Tidak Ada Perundungan di Sekolah
Kejutan Sinetron Asmara Gen Z Episode 46, Konflik Cinta dan Persahabatan
Tragis, Perjalanan Hidup dan Cinta Manja Mooy dengan Pratu Andi Tambaru
Kasus Keluarga Manja Moy dan Tuntutan Belis, Apa Itu Belis?
Keluarga Manja Moy Klarifikasi Terkait Dugaan Tuntutan Belis Rp250 Juta atas Kematian Pratu Andi Tambaru
Penyelidikan Pagar Laut di Pantura Tangerang, KKP Terus Selidiki Pihak Bertanggung Jawab