Viral Razia Hotel di Jambi, Dua Polisi Diperiksa Atas Dugaan Pelanggaran Privasi

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 02:15 WIB
  (Dok: LIHATJAMBI)
(Dok: LIHATJAMBI)

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video razia hotel yang dilakukan oleh polisi di Kota Jambi baru-baru ini menghebohkan publik.

Video yang tersebar luas di media sosial ini menunjukkan sejumlah anggota polisi tengah melakukan pemeriksaan di sebuah hotel, namun menimbulkan kontroversi karena dianggap melanggar privasi tamu hotel.

Insiden ini memicu perdebatan antara manajer hotel dan polisi, yang berujung pada pemeriksaan terhadap dua polisi yang terlibat.

Razia Hotel yang Menyulut Kontroversi

Video tersebut memperlihatkan manajer hotel yang berusaha meminta kepada pihak kepolisian agar hanya sedikit personel yang masuk dan tetap menjaga privasi tamu.

Baca Juga: Kontroversi Menu Makan Bergizi Gratis: Makanan Bergizi atau Hanya Biasa Saja?Baca Juga: Kontroversi Menu Makan Bergizi Gratis: Makanan Bergizi atau Hanya Biasa Saja?

Dalam video itu, manajer hotel dengan tegas meminta polisi untuk hanya memasuki hotel dengan pengawasan langsung dirinya, namun permintaan tersebut direspons dengan ketegasan oleh anggota polisi yang melakukan razia.

"Pengalaman kami kalau kami ikut aturan Mbak (pihak hotel), banyak (tamu) yang lari. Banyak kejadian apa-apa di dalam," kata anggota polisi tersebut dalam video yang viral.

Meskipun manajer hotel berusaha menjaga aturan, perdebatan panjang antara keduanya terjadi, dengan pihak polisi akhirnya meminta KTP manajer hotel dan mengancam untuk memeriksa karena dianggap menghalangi proses razia.

Operasi Pekat Polda Jambi

Kepala Subbidang Penmas Polda Jambi, Kompol M. Amin Nasution, mengonfirmasi bahwa video tersebut benar-benar menunjukkan razia yang dilakukan oleh tim Operasi Pekat Polda Jambi pada 3 Desember 2024.

Razia ini merupakan bagian dari operasi besar yang menyasar aktivitas perjudian, narkoba, miras, serta prostitusi di Kota Jambi, terutama di kawasan hotel dan tempat hiburan malam.

"Razia ini untuk mengungkap berbagai tindak kriminal di hotel-hotel, termasuk perjudian, narkoba, hingga prostitusi," jelas Kompol Amin. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa meskipun sudah menunggu satu jam dan memiliki izin untuk melakukan razia, pihak hotel tetap melarang mereka memasuki area hotel. Hal tersebut kemudian memicu perdebatan antara manajer hotel dan polisi.

Baca Juga: Usia Pensiun Pekerja Swasta Bertambah: Apa Artinya Bagi Anda?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X