KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Dugaan Suap PAW DPR RI Menguak Fakta Baru

PURWAKARTA ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pada Selasa (7/1/2025).

Rumah pribadi Hasto yang berlokasi di Taman Villa Kartini, Bekasi, Jawa Barat, menjadi target penyidik dalam penyelidikan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan penggeledahan ini. “Betul, ada giat penggeledahan terkait perkara dengan tersangka HK [Hasto Kristiyanto],” ujar Tessa saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sesuai kebutuhan pemenuhan unsur dalam perkara yang sedang ditangani.

Baca Juga: KPK Gerebek Rumah Hasto Kristiyanto, Kasus Suap dan Obstruction of Justice Makin Memanas

Kasus ini berkaitan dengan dugaan suap untuk pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI pada tahun 2020.

Dalam penyelidikan sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka.

Keduanya diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan, mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), demi meloloskan caleg PDIP Harun Masiku sebagai anggota DPR.

Harun Masiku hingga kini masih buron, sementara kasus tersebut terus menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024: Respons Wakil Gubernur Papua Barat Daya Terpilih

Penggeledahan kali ini diduga untuk mencari bukti tambahan atas dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus tersebut.

Pantauan di lokasi pada pukul 16.10 WIB menunjukkan pengamanan ketat di sekitar rumah Hasto.

Satgas Cakra Buana, pasukan internal PDIP, terlihat berjaga di depan kediaman dengan seragam hitam dan baret merah.

Selain itu, beberapa personel kepolisian dengan senjata laras panjang turut mengamankan lokasi.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta Dimulai, Ribuan Paket Didistribusikan