Kekalahan Anne Ratna Mustika di Pilkada, Apa yang Salah?

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 08:00 WIB
Wisuda Pascasarjana Anne Ratna Mustika, ditemani suami dan anaknya. Kekalahan Anne Ratna Mustika di Pilkada 2024 jadi sorotan. Hanya meraih 7% suara (Tiktok/@anneratnamustika)
Wisuda Pascasarjana Anne Ratna Mustika, ditemani suami dan anaknya. Kekalahan Anne Ratna Mustika di Pilkada 2024 jadi sorotan. Hanya meraih 7% suara (Tiktok/@anneratnamustika)

Purwakarta Online – Kekalahan Anne Ratna Mustika dalam Pilkada 2024 mencuri perhatian.

Sebagai petahana, Anne hanya mampu meraih 7% suara, menjadikannya salah satu perolehan suara terburuk untuk seorang incumbent di Jawa Barat.

Setelah kekalahan tersebut, kabar mengejutkan datang.

Anne dikabarkan pindah ke Jakarta, meninggalkan Purwakarta yang telah menjadi rumah dan basis politiknya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah

Dukungan Politik yang Hilang

Salah satu faktor utama yang diduga menjadi penyebab kekalahan Anne adalah absennya dukungan dari Dedi Mulyadi, mantan suaminya.

Sebelumnya, Anne mendapat keuntungan politik besar dari pengaruh Dedi di Purwakarta.

Namun, setelah perceraian mereka, Anne harus bertarung sendirian.

Hal ini tampaknya menjadi tantangan besar yang sulit ia atasi.

“Tanpa Dedi Mulyadi, Anne kehilangan pijakan politik yang kuat di Purwakarta,” ujar seorang pengamat politik lokal.

Baca Juga: PERSIB Siap Lanjutkan Tren Kemenangan Hadapi Bali United di Liga 1 2024/25

Kinerja yang Kurang Memuaskan?

Selain kehilangan dukungan politik, kinerja Anne selama menjabat sebagai bupati juga menjadi sorotan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X