Purwakarta Online – Kekalahan Anne Ratna Mustika dalam Pilkada 2024 mencuri perhatian.
Sebagai petahana, Anne hanya mampu meraih 7% suara, menjadikannya salah satu perolehan suara terburuk untuk seorang incumbent di Jawa Barat.
Setelah kekalahan tersebut, kabar mengejutkan datang.
Anne dikabarkan pindah ke Jakarta, meninggalkan Purwakarta yang telah menjadi rumah dan basis politiknya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Dukungan Politik yang Hilang
Salah satu faktor utama yang diduga menjadi penyebab kekalahan Anne adalah absennya dukungan dari Dedi Mulyadi, mantan suaminya.
Sebelumnya, Anne mendapat keuntungan politik besar dari pengaruh Dedi di Purwakarta.
Namun, setelah perceraian mereka, Anne harus bertarung sendirian.
Hal ini tampaknya menjadi tantangan besar yang sulit ia atasi.
“Tanpa Dedi Mulyadi, Anne kehilangan pijakan politik yang kuat di Purwakarta,” ujar seorang pengamat politik lokal.
Baca Juga: PERSIB Siap Lanjutkan Tren Kemenangan Hadapi Bali United di Liga 1 2024/25
Kinerja yang Kurang Memuaskan?
Selain kehilangan dukungan politik, kinerja Anne selama menjabat sebagai bupati juga menjadi sorotan.
Artikel Terkait
Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Kenangan tentang Alvin Lim, Pengacara Pejuang Keadilan yang Berpulang
Detail Biaya Haji 2025! Turun, Tapi Tetap Berkualitas
Kasus Hasto Kristiyanto dan Bayang-Bayang Harun Masiku
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Sampai 15 Januari 2025 – Segera Daftar!
PERSIB Siap Lanjutkan Tren Kemenangan Hadapi Bali United di Liga 1 2024/25
PERSIB Hadapi Bali United,Tantangan Berat di Tahun Baru
Ciro Alves "Kami Akan Berusaha Raih Hasil Positif"
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Segera Daftar!
Kalah di Pilkada Purwakarta, Anne Ratna Mustika Hijrah ke Jakarta