Gejala Siulan Nafas: Waspadai Penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 06:40 WIB
Waspadai wabah virus HMPV (ANTARA)
Waspadai wabah virus HMPV (ANTARA)

PURWAKARTA ONLINE - Gelombang kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China memicu kekhawatiran akan penyebarannya ke negara lain, termasuk Indonesia.

Virus ini menjadi sorotan karena gejalanya yang khas, seperti mengi (suara napas seperti siulan) dan sesak napas, mirip dengan asma.

Selain itu, gejala lain seperti batuk berdahak, demam, dan sakit tenggorokan juga sering muncul.

Menurut Dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, HMPV menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok rentan.

Baca Juga: UMK Purwakarta 2025 Naik 6,5%, Pekerja Soroti Ketimpangan dengan Karawang

"Anak-anak di bawah 14 tahun dan lansia sangat berisiko," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menerapkan langkah pencegahan sederhana, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak di tempat ramai.

Virus yang pertama kali diidentifikasi di Belanda pada 2001 ini kini menjadi ancaman global, terutama dengan tingginya kasus di Provinsi Utara China.

Berbeda dengan RSV atau influenza, HMPV lebih fokus menyerang saluran pernapasan. "Pada kelompok tertentu, infeksi bisa berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia," jelas Dr. Nurmila.

Baca Juga: Partai Buruh Siap Tembus Pemilu 2029 Tanpa Koalisi Besar

Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus untuk HMPV. Antibiotik juga tidak efektif kecuali terjadi infeksi bakteri sekunder.

Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci. Masyarakat diimbau untuk proaktif menjaga kesehatan, terutama di tengah lonjakan kasus ini.

Dengan situasi yang berkembang cepat, netizen Indonesia mulai mempertanyakan apakah HMPV telah masuk ke Indonesia.

KKM menyarankan agar masyarakat tetap tenang tetapi waspada. Jika mengalami gejala seperti mengi atau sesak napas, segera konsultasikan ke dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X