PURWAKARTA ONLINE - Lonjakan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China kembali menegaskan bahwa ancaman penyakit pernapasan belum usai.
Virus ini, yang kerap muncul saat musim dingin dan semi, telah memicu kekhawatiran global.
Tanpa vaksin atau terapi antivirus, HMPV menjadi ancaman serius, terutama bagi bayi dan lansia.
CDC China mencatat peningkatan signifikan pada anak-anak di bawah usia empat tahun, dengan banyak yang membutuhkan perawatan intensif akibat komplikasi seperti bronkitis dan pneumonia.
Baca Juga: Hati-hati Wabah HMPV, Ancaman Baru Setelah Pandemi COVID-19
"Gejala HMPV menyerupai flu, termasuk batuk, demam, dan sesak napas," jelas laporan tersebut.
Namun, berbeda dengan COVID-19 yang mampu menyebar sepanjang tahun karena varian baru, HMPV menunjukkan pola musiman.
Penurunan imunitas populasi akibat pembatasan pandemi menjadi salah satu faktor utama penyebaran cepat virus ini.
Meski tidak seberbahaya COVID-19, dampaknya tidak bisa diremehkan. Pemerintah China telah meningkatkan protokol pengawasan dan isolasi untuk membatasi penyebaran.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50% dari Pemerintah
Ahli kesehatan mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala pernapasan.***
Artikel Terkait
Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen dan Cara Mendapatkannya
Bale Indung Rahayu Purwakarta, Perjalanan Hidup Manusia dalam Sentuhan Budaya Sunda
Bale Indung Rahayu, Wisata Edukasi Berbalut Budaya Sunda di Purwakarta
Sejarah Situ Buleud, Ikon Purwakarta yang Kaya Nilai Sejarah dan Budaya
Prabu Siliwangi, Legenda atau Fakta Sejarah?
Beijing Luncurkan Regulasi Kendaraan Otonom, Siap Uji Coba di Jalan Raya
Virus HMPV di China, Ancaman Baru Terutama Pada Anak-anak
Peningkatan Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China?
Virus HMPV China, Dapat Menyebar Cepat dan Meniru Gejala Flu Atau COVID-19?
Mengenal Virus HMPV yang Merebak di China