Sejarah Situ Buleud, Ikon Purwakarta yang Kaya Nilai Sejarah dan Budaya

PURWAKARTA ONLINE - Purwakarta, salah satu daerah strategis di Jawa Barat, memiliki banyak destinasi wisata menarik.

Salah satu yang ikonik adalah Situ Buleud, sebuah danau buatan di pusat kota yang menjadi landmark kebanggaan masyarakat Purwakarta.

Dikutip dari laman resmi Purwakarta, Situ Buleud dibangun atas gagasan Bupati R.A. Suriawinata pada tahun 1830-1831.

Awalnya, kawasan ini hanyalah hutan belantara dengan flora dan fauna yang kaya, seperti badak Jawa, harimau, hingga banteng Sunda.

Baca Juga: PPN 12 Persen 2025, Apa Artinya bagi Investor dan Konsumen?

Legenda Badak Jawa dan Cerita Rakyat

Foto Udara Situ Buleud Purwakarta tahun 1928. Temukan sejarah Situ Buleud, ikon Purwakarta yang dibangun sejak abad ke-19. Dari hutan belantara hingga menjadi taman air mancur modern. (Koleksi Leiden University Libraries/disipusda.purwakartakab.go.id)

Legenda menyebutkan bahwa Situ Buleud pernah menjadi tempat mandi badak Jawa bercula satu.

Meski kisah ini diragukan kebenarannya, cerita rakyat ini tetap menjadi bagian unik dari sejarah kawasan tersebut.

Peran Situ Buleud di Masa Lalu

Situ Buleud awalnya dibangun untuk dua tujuan utama:

1. Sumber Air Warga

Airnya digunakan untuk kebutuhan ibadah di Masjid Agung dan keperluan masyarakat.

2. Rekreasi