Hati-hati Wabah HMPV, Ancaman Baru Setelah Pandemi COVID-19

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 06:42 WIB
Ilustrasi merebaknya virus HMPV di China memicu kekhawatian negara-negara termasuk Indonesia. (Photo by CDC: https://www.pexels.com/photo/coronavirus-3992933/)
Ilustrasi merebaknya virus HMPV di China memicu kekhawatian negara-negara termasuk Indonesia. (Photo by CDC: https://www.pexels.com/photo/coronavirus-3992933/)

PURWAKARTA ONLINE - Setelah pandemi COVID-19 melanda dunia, China kini menghadapi tantangan baru dengan meningkatnya kasus Human Metapneumovirus (HMPV).

Virus ini, yang menyerang sistem pernapasan, telah dilaporkan menyebar cepat terutama di wilayah utara negara itu.

Para ahli mencatat bahwa gejala HMPV seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi sangat mirip dengan COVID-19, membuat diagnosis awal menjadi lebih sulit.

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, infeksi HMPV meningkat tajam di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Baca Juga: Dampak Kenaikan UMK Bekasi 2025, Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja?

Kondisi ini memicu kekhawatiran karena belum ada vaksin atau terapi antivirus khusus untuk mengatasi HMPV, berbeda dengan COVID-19 yang memiliki berbagai opsi pengobatan.

Penyebaran virus ini diduga dipercepat oleh musim dingin dan berkurangnya kekebalan populasi akibat pembatasan sosial selama pandemi.

"Virus ini menyebar melalui droplet dan kontak langsung," jelas CDC.

Lonjakan kasus HMPV ini juga menyebabkan rumah sakit kewalahan menangani pasien, meskipun pemerintah China menegaskan situasi masih terkendali.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50% dari Pemerintah

Meski tingkat keparahan HMPV umumnya lebih rendah dibandingkan COVID-19, kelompok rentan seperti bayi, orang tua, dan penderita penyakit paru-paru kronis tetap harus waspada.

Dengan gejala yang sulit dibedakan dari flu atau COVID-19, kewaspadaan dan pemeriksaan medis dini sangat dianjurkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X